BANGKALAN, KOMPAS.com - Kebakaran melanda bangunan madrasah Yayasan Al-Muntaha di Kampung Rojing, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (10/9/2024) pagi pukul 08.30 WIB.
Beberapa ruang kelas di salah satu bangunan yayasan habis dilalap si jago merah, bahkan nyaris merembet ke rumah-rumah warga sekitar.
Abdul Aziz, tokoh masyarakat setempat mengatakan masyarakat sempat berhamburan keluar rumah karena panik. Pasalnya, api tiba-tiba muncul dari lantai dua gedung madrasah tersebut.
Baca juga: Masjid Al Abror di Pos Bloc Kebakaran, Diduga karena Korsleting di Kedai Kopi
Salah satu guru yang berada di dalam madrasah bergegas meninggalkan sekolah dan mengamankan dokumen-dokumen penting.
Kepanikan warga berangsur reda setelah dua unit mobil damkar tiba ke lokasi untuk memadamkan api.
"Alhamdulillah bisa terselamatkan walaupun ada dua bangunan di lantai dua yang terbakar habis."
Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan Ortiz Iskandar
"Dengan ketanggapan masyarakat dan damkar Bangkalan, kobaran api tidak sampai merembet ke mana-mana," kata Abdul Aziz kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).
Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan Ortiz Iskandar menjelaskan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Karena angin yang relatif kencang, lanjut Ortiz, api semakin membesar dan menghanguskan beberapa ruangan lantai dua bangunan madrasah tersebut.
Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di SMAN 1 Sine Ngawi, Tak Ada Korban
"Proses pembahasan dan pemadaman memakan waktu sekitar 1,5 jam, karena angin cukup kencang," ujar Ortiz.
Ortiz menyampaikan, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Namun, kerugian yang dialami oleh pihak yayasan ditaksir mencapai angka Rp 100 juta rupiah, menyusul terbakarnya beberapa perabotan dalam ruangan dan atap.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta. Karena gedung lantai II, 75 persen terbakar," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang