MALANG, KOMPAS.com - Revitalisasi Alun-Alun Merdeka di Kota Malang, Jawa Timur rencananya dimulai akhir 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan, bahwa Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menargetkan revitalisasi harus rampung pada Januari 2025.
Target percepatan itu berkenaan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Begitu padat, ada shalat Tarawih, ada shalat Hari Raya Idul Fitri itu kan padat-padatnya Alun-Alun Merdeka. Sehingga kan sangat tidak etis dan sangat tidak baik, nanti kelihatan kalau masih di dalam masa pembangunan," kata Noer Rahman, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Kisruh PAN Kota Malang, Pengurus DPC dan Ranting Dukung Paslon dari Partai Lain
Ada beberapa area di Alun-Alun Merdeka yang memerlukan pembaharuan fasilitas di antaranya, area bermain anak atau playground, air mancur, toilet, ruang disabilitas, dan pemasangan ornamen.
"Memang harapannya sih memang kualitas-kualitas, kalau Pak Pj Wali Kota harusnya kualitas-kualitas yang terdepan. Kualitas yang lebih baik lah paling tidak," katanya.
Revitalisasi ini akan menggunakan dana hibah Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank daerah di Jawa Timur. Namun, Noer Rahman belum bisa menyampaikan nilai nominalnya.
Dia hanya menyampaikan, bahwa rencana revitalisasi Alun-Alun Merdeka sejak tahun 2023 lalu.
Noer Rahman sendiri tidak mengerti mengapa belum dapat dilakukan hingga pertengahan tahun 2024.
Belum lagi, target waktu yang ada harus melewati proses tender, pemilihan konsultan perencana, konsultan supervisi, dan yang lain sebagainya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Malang Hari Ini, 8 September 2024 : Sore Cerah Berawan
Pemkot Malang juga sudah bertemu dengan bank daerah tersebut beberapa waktu lalu.
"Jadi sudah sampai topik pembahasan terkait dengan konsep perencanaan yang akan dibuat. Tentunya di dalam konsep perencanaan akan ada nilai yang dituangkan, dalam RAB-nya. Tetapi kemarin enggak sampai membahas tentang itu. Jadi sebuah konsep perencanaan saja," katanya.