Editor
Tuti mengungkapkan pihaknya belum dapat menemui para pelajar yang tertangkap tersebut.
"Kami sampai malam ini belum dapat menemui para pelajar yang ditangkap," tutur dia, Senin malam.
Sementara, menurut kuasa hukum lainnya, Nasrul Dongoran, menyebut adanya upaya penghalangan oleh Polrestabes Semarang untuk pihaknya melakukan pendampingan hukum.
Dia menduga adanya pelanggaran prosedur oleh polisi ketika melakukan penyelidikan terhadap para pelajar yang ditangkap tersebut.
"Mengingat anak di bawah umur, penyidik harus penyidik khusus bukan penyidik umum. Selain itu, mereka tak bisa diperiksa malam hari karena berpotensi melanggar hak-hak anak," ujarnya.
Baca juga: Demo di Gedung DPRD Kota Semarang Rusuh, Polisi: Ada Polisi Terkena Lemparan
Korban akibat dari demonstrasi ini pun tidak hanya berasal dari kalangan peserta demo saja. Ada polisi yang menjadi korban yaitu Wakasat Intel Polrestabes Semarang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Kata Irwan, polisi terluka terkena lemparan batu dari pelajar.
"Kami sayangkan mengapa adik-adik mahasiswa melibatkan siswa-siswi dari STM. Yang mereka provokasi, datangnya kurang lebih 18.00 WIB setelah magrib. Adik-adik STM datang, entah dari mana melakukan pelemparan," paparnya.
Irwan mengatakan, petugas masih melakukan inventarisir berapa massa yang diamankan dan berapa korban akibat aksi pelemparan yang dilakukan saat demonstrasi.
"Tadi teman-teman menyaksikan bagaimana adik-adik kita melakukan pelemparan batu, paving, kayu. Ada beberapa korban. Bahkan, Wakasatintel Polrestabes terkena tombak pipi kanan," kata dia.
Baca juga: Demo di Gedung DPRD Kota Semarang Bubar, Sejumlah Kendaraan Diangkut Satpol PP
"Kami masih inventarisir apakah ada korban lain selain Wakasatintel baik petugas maupun mahasiswa. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi," terang Irwan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Robertus Belarminus), Tribun Jateng
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang