Sebar Spanduk di Setiap Wilayah, DPC PKB Kabupaten Malang Dukung Muhaimin Iskandar Kembali Jadi Ketum PKB
KOMPAS.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Malang mendukung Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai ketua umum DPP PKB.
Pernyataan sikap ini muncul menjelang bergulirnya Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali pada 24-25 Agustus.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Kholiq mengatakan, sikap itu sesuai dengan hasil rapat pleno DPC PKB Kabupaten Malang yang menghadirkan struktur dewan syuro dan jajarannya beserta dewan tanfidz DPC PKB Kabupaten Malang, ketua PAC serta badan otonom.
Baca juga: DPC PKB Kota Malang Dukung Muhaimin di Muktamar VI
"Hasilnya memutuskan bahwa DPC PKB mendukung penuh pelaksanaan muktamar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang, serta mendukung Gus Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029," ungkapnya saat ditemui, Jumat (16/8/2024).
Lebih lanjut, Kholiq mengatakan sudah menyebar spanduk dukungan pelaksanaan muktamar PKB di Bali di seluruh Kabupaten Malang.
"Masing-masing kecamatan kami pasang 4 buah spanduk, bahwa kami mendukung Muktamar PKB di Bali, yang sah atas dasar SK Kemenkumham," tegasnya.
Dukungan DPC PKB kepada Gus Muhaimin untuk menjadi ketua umum kembali bukan tanpa alasan. Menurut Kholiq, Gus Muhaimin telah membawa PKB ke arah yang lebih besar.
"Jumlah perolehan kursi di tingkat DPR RI terus naik. Pada tahun 2019 misalnya, perolehan kursi DPR RI sebanyak 58 kursi dengan perolehan suara sebanyak 13 juta," tuturnya.
Baca juga: Cak Imin Sebut Muktamar PKB Cuma 1, yang Lainnya Ilegal dan Harus Dibubarkan
"Pileg tahun ini jumlah kursi di DPR RI bertambah lagi menjadi 68 kursi, dengan perolehan suara sebanyak 16 juta lebih," tuturnya.
Sedangkan di tingkat Kabupaten Malang, Kholiq mengatakan perolehan kursi DPRD Kabupaten Malang pada Pileg 2024 ini sebanyak 11, dengan perolehan suara sebanyak 291.000.00.
"Artinya, tidak ada kelemahan selama Gus Muhaimin memimpin PKB. Naiknya perolehan suara itu juga terjadi baik di tingkat DPW maupun DPC Kabupaten/Kota," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
