MALANG, KOMPAS.com - Putri mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko, Ganis Rumpoko (34), mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada Kota Malang 2024. Ia berharap mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), tempat dia berkader.
Saat ini, sudah ada kelompok relawan yang siap mendukung pencalonan Ganis. Yakni, relawan bologanis atau teman ganis.
Ganis merupakan anggota terpilih DPRD Kota Batu. Dia siap menanggalkan posisinya sebagai anggota dewan demi mewujudkan keinginannya maju dalam Pilkada Kota Malang.
"Ya, saya siap, bersedia untuk tidak dilantik sebagai anggota DPRD Kota Batu untuk maju di Pilkada ini," kata Ganis, Kamis (15/8/2024) malam.
Baca juga: Warga Malang Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 308 Meter di Sepanjang Jalan
Dia mengaku intensif melakukan komunikasi dengan DPC PDI-P Kota Malang. Ganis menyampaikan sudah ikut mendaftar Pilkada 2024 ke DPC PDI-P Kota Malang.
"Ini partai juga sedang melakukan penjaringan, sehingga saya juga sudah melakukan pendaftaran, baik dari online maupun nanti kalau siap dipanggil di pusat untuk penjaringan lebih lanjut, saya siap," katanya.
Baca juga: Siap Maju Pilkada Kota Malang, Ganis Rumpoko Pasang Billboard Unik
Dia saat ini sedang mengincar sebagai bakal calon wali kota Malang. Meskipun begitu, apabila nantinya diputuskan sebagai bakal calon wakil wali kota Malang, dia juga siap.
"Tentu saja, pasti awal ini saya mengincar N1, tapi bagaimanapun saya ini adalah kader partai, sehingga saya siap untuk diterjunkan baik N1 maupun N2," katanya.
Sebagai anak muda, Ganis ingin memajukan dunia ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang. Menurutnya, pembangunan di Kota Malang butuh sentuhan pemuda seperti dirinya untuk lebih maju lagi.
"Malang kota pendidikan, banyak geliat anak muda, kita banyak industri kreatif yang menasional dan mendunia. Saya fokus ekraf berbasis Malang Raya di sini. Saya prihatin ketika kontestasi ini yang muncul wajah-wajah lama, saya perwakilan anak muda di Kota Malang ingin turun Pilkada 2024," katanya.
Ganis sengaja tidak maju pada Pilkada Kota Batu, sebagaimana jejak ayah dan ibunya. Menurutnya, kedua orangtuanya sudah sukses menjadikan Kota Batu sebagai kota wisata.
"Apa yang membuat saya yakin bisa masuk ke Kota Malang, kenapa tidak di Batu ? karena menurut saya Kota Batu sudah selesai ikon pariwisata, saat ini waktunya membangun Kota Malang dari sisi ekraf-nya," katanya.
Sementara itu, Dewanti Rumpoko mengaku sudah berkomunikasi dengan DPD PDI-P Jawa Timur terkait keinginan pencalonan anaknya tersebut.
"Nah, ini saya sodorkan ke DPD dan DPP. Biarlah walaupun saya berada di dalam situ, tetapi nanti penilaian pasti akan dinilai oleh semua struktural, bukan hanya saya. Dan dilihat apakah memang Ganis sudah pantas untuk dijadikan kader yang maju di Pilkada," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang