“Waktunya Jombang move on. Maksudnya ya jangan begini-begini saja, ayo lakukan perubahan untuk Kabupaten Jombang yang lebih baik,” ujar Didin.
Didin sendiri merupakan sosok yang cukup dikenal di lingkungan Nahdlatul Ulama. Pria itu pernah menjadi Lazisnu Kabupaten Jombang, serta Direktur Lazisnu Jawa Timur.
Selain menjabat Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Jombang, serta Wakil Ketua Takmir Masjid Agung Jombang.
Sementara itu, beberapa pekan menjelang pendaftaran peserta Pilkada Kabupaten Jombang 2024, hingga saat ini baru pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah yang mengantongi rekomendasi dari partai politik.
Pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Adapun kandidat lain, antara lain Warsubi, sejauh ini sudah mendapatkan rekomendasi dari PKB namun belum memiliki pasangan.
Sedangkan Sugiat, mantan Pj Bupati Jombang yang mundur pada awal Juli lalu, hingga saat ini juga belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik sebagai syarat maju Pilkada.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang