BATU, KOMPAS.com - Petugas dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Para petugas terlihat memasuki lokasi kejadian pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 08.45 WIB pagi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Densus 88 Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Kota Batu sejak beberapa hari lalu.
"Jadi hari ini (Kamis, 1/8/2024) masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris. Kemudian Polda Jatim membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan Tim Densus 88," kata Kombes Dirmanto, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Polisi Amankan Terduga Teroris di Kota Batu Jawa Timur
Pihaknya juga menurunkan Tim Labfor dan Penjinak Bom Sat Brimob Polda Jatim. Sejauh ini, terdapat tiga orang terduga teroris yang diamankan oleh polisi.
"Tiga orang sementara ini statusnya masih diamankan. Untuk proses lainnya tolong ditunggu ini masih berproses konstruksi peristiwanya hukumnya mohon ditunggu," katanya.
Para terduga teroris yang diamankan mengontrak salah satu rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang menjadi lokasi penangkapan.
"Ini masih sewa, informasi sementara yang kami terima sewa 2 tahun sekarang sudah jalan 1,5 tahun," katanya.
Baca juga: Sejumlah Nama Berpeluang Dampingi Krisdayanti pada Pilkada Kota Batu
Polisi belum bisa memberikan keterangan lengkap termasuk terduga teroris dari jaringan mana, barang-barang yang diamankan apa saja, apakah ada bahan peledak di lokasi pengamanan atau tidak, dan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (31/7/2024) malam.
"Benar (adanya penangkapan terduga teroris), namun nanti akan segera diinfokan awal oleh Bidhumas Polda Jatim ya, detail oleh Mabes Polri sebab masih proses (penyelidikan)," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang