Status Gunung Semeru Turun Jadi Waspada, Wisata Pendakian Akan Dibuka Agustus

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wisata pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, segera dibuka kembali.

Hal ini menyusul tingkat aktivitas Gunung Semeru yang telah diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Senin (15/7/2024) pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, rencananya wisata pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali pada Agustus 2024.

Baca juga: Status Gunung Semeru Turun dari Siaga ke Waspada

Namun, tanggal pasti pembukaan wisata pendakian, kata Yuli, belum diputuskan dengan detail.

"Info dari TNBTS Agustus (pendakian dibuka), tapi belum dipastikan tanggalnya," kata Yuli di Lumajang, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Gunung Semeru Alami 49 Kali Letusan dalam 6 Jam, Ketinggian 600 Meter

Yuli menjelaskan, meski wisata pendakian dibuka, nantinya pendaki hanya diperbolehkan mendaki sampai Ranu Kumbolo dan dilarang sampai ke puncak.

"Tetap tidak boleh ke puncak, jadi maksimal hanya sampai Ranu Kumbolo," jelasnya.

Indonesia Travel Ranu Kumbolo (foto diambil sebelum pandemi Covid-19).

Menurut Yuli, wisata pendakian Gunung Semeru memang menjadi idaman para wisatawan minat khusus yang sudah lama dirindukan.

Pasalnya, pendakian Gunung Semeru sudah tiga tahun ditutup sejak Juli 2021 karena pandemi Covid-19 yang melahirkan kebijakan PPKM di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli 2021.

Penutupan pun berlanjut karena aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang mengalami peningkatan pada akhir 2021.

Saat ini, kata Yuli, Pemkab Lumajang tengah berkoordinasi dengan TNBTS untuk menentukan pembukaan wisata pendakian Gunung Semeru.

"Kami juga masih berkoordinasi dan menunggu putusan resmi dari TNBTS," pungkasnya.