Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tahun Menikah Siri, Pasangan Lansia Asal Malang Gembira Pernikahannya Kini Tercatat Negara

Kompas.com - 04/07/2024, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jayus (78) dan istrinya, Rahayu (63), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur sumringah setelah pernikanahannya resmi tercatat negara.

Kedunya menikah pada tahun 1997 dan selama 27 tahun, pernikahan mereka tak tercatat negara.

Jayus dan Rahayu kemudian mengikuti isbat nikah dan nikah massal yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Rabu (3/7/2024).

Tak hanya Jayus dan Rahayu, ada 42 pasangan mempelai juga melangsungkan isbat nikah. Sebagian besar peserta sudah berumur.

Baca juga: 330 Pengantin Nikah Massal Pemkot Surabaya Ikut Kirab ke Balai Kota

Seperti Jayus dan Rahayu, mereka sudah menikah secara siri. Namun dari segi legalitas, tidak ada payung hukum yang melindungi pernikaan mereka.

"Menikahnya tahun 1997, tapi tidak ada buku nikahnya," kata Jayus, Rabu.

Jauh sebelum isbat nikah, Jayus sudah memiliki rencana untuk mendaftarkan pernikahannya secara resmi.

Akan tetapi ia mengaku terlalu banyak persyaratan yang diperlukan. Di sisi lain, kondisi tubuhnya yang sudah tidak mampu untuk mengurus persyaratannya.

"Ya niat saya sudah bertahun tahun mengurus itu, tapi saya sudah tua dan berbelit belit mengurus itu," sambungnya.

Bapak lima anak itu mengaku mendapatkan informasi dari perangkat desa jika ada isbat nikah tanpa dipungut biaya yang diselenggarakan Kejari.

Ia pun segera mendaftar dan kini pernikahannya dengan sang istri telah diakui negara.

Baca juga: 330 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Balai Kota Surabaya

330 pengantin nikah massal di Pemkot Surabaya

Sementara itu sebanyak 330 pengantin di Surabaya, Jawa Timur melakukan prosesi sidang isbat nikah di Pemkot Surabaya pada Selasa (2/7/2024).

Setelah isbat nikah, ratusan pengantin itu mengikuti kirab dengan jalan kaki menuju Balai Kota Surabaya dan duduk di depan panggung pelaminan.

Salah satu peserta, Nadia Andita Putri (22) beserta suaminya, Rio Febrian (22), warga Jalan Rangkah, Tambaksari, mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya nikah massal tersebut.

"Iya, merasa terbantu, karena selama ini kesulitan kalau enggan ada dokumen (surat nikah). Apalagi mau masuk anak sekolah, anak usia 5 tahun," kata Nadia saat ditemui di Balai Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai 'Brankas Buku'

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai "Brankas Buku"

Surabaya
Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Surabaya
Maling Motor Ojek 'Online' di Situbondo Ditangkap Polisi

Maling Motor Ojek "Online" di Situbondo Ditangkap Polisi

Surabaya
Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Surabaya
2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

Surabaya
Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Surabaya
Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com