Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Jember Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya karena Batal Tunangan

Kompas.com - 27/06/2024, 19:04 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Viral, video mesum warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang disebar melalui media sosial. Video tersebut diduga direkam oleh mantan tunangannya sendiri.

Dalam video yang beredar tertulis Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang.

Kepala Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Sunardi Hadi, membenarkan pemeran dalam video viral tersebut adalah warganya.

Baca juga: Terpengaruh Video Porno, Remaja 14 Tahun di Semarang Lecehkan Payudara di Pinggir Jalan

“Ketika saya dapat informasi soal video itu, saya cek dan ternyata itu warga saya,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis (27/6/2024).

Setelah itu, kata dia, pihaknya memanggil ketua RT dan perempuan tersebut untuk melakukan klarifikasi.

Perempuan tersebut mengakui bahwa memang dirinya yang ada dalam video tersebut.

“Pengakuan perempuan itu malah ada 12 video,” ucap dia.

Selanjutnya, Sunardi berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Jember dan melaporkan pelaku.

Menurut dia, video itu sudah tersebar ke warga sekitar. Untuk itu, pihaknya meminta warga agar segera menghapusnya.

Dia menambahkan proses tunangan batal pada 17 Mei 2024 lalu. Setelah itu, pihak tunangan lelaki meminta agar semua barang yang telah diberikan dikembalikan.

Jika tidak, maka pihak lelaki itu mengancam akan menyebarkan video tersebut. Akhirnya, video itu disebar melalui media sosial.

“Penyebaran itu lewat WhatsApp dan messenger,” ucap dia.

Sekarang, korban perempuan mengalami trauma dengan kejadian tersebut. Bahkan ia tidak keluar rumah karena malu.

Baca juga: Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via Video Call jika Pemilih Sibuk

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengaku pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Korban dan terduga pelaku ini awalnya bertunangan, namun karena ada perselisihan, pertunangan keduanya batal,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Surabaya
Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi 'Online'

Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi "Online"

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

Surabaya
2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

Surabaya
Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Surabaya
Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Surabaya
TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

Surabaya
Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Surabaya
Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Surabaya
TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

Surabaya
Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Surabaya
500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

Surabaya
Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Surabaya
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gresik

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com