Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar Sang Cucu, Dicekik Pelaku karena Tak Beri Restu

Kompas.com - 15/06/2024, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siti Khodariyah (64), warga Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Vitdo Putra Praisko (21), mantan pacar cucunya.

Vitdo nekat berusaha membunuh korban karena hubungannya dengan cucu Siti Khodariyah tak disetujui.

Peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi pada 1 Juni 2024 sekitar pukul 23.10 WIB.

Kepala Sie Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sriatik mengatakan pelaku datang ke rumah korban saat korban sedang tidur.

Baca juga: Nenek Khodariyah Trauma Usai Nyaris Dibunuh Pacar Cucunya karena Masalah Restu

Pelaku yang masuk langsung membekap muka korban dengan bantak sekitar lima menit. Sementara tangan kirinya mencekik leher korban.

Vitdo kemudian meninggalkan korban yang tak berdaya karena mengira nenek 64 tahun itu sudah meninggal dunia. Beruntung korban hanya pingsan dan tak lama, ia pun sadar.

Karena merasakan sakit di leher itu, korban akhirnya meminta bantuan warga dan diteruksan dengan pelaporan kepada polisi.

“Dari penyelidikan itu akhirnya terungkap sakitnya karena perbuatan pelaku,” lanjut Sriatik.

Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya pada 6 Juni 2024. Saat diperiksa, pelaku yang berprofesi sebagai sopir itu mengaku sakit hati karena hubungan asmara dengan cucu korban tak disetujui oleh sang nenek.

Baca juga: Pemuda di Kediri Curi Ponsel Mantan Pacar karena Penasaran dengan Penggantinya

“Hubungan asmara antara tersangka dengan cucu korban tidak disetujui oleh korban. sehingga tersangka sakit hati," ujar AKP Sriatik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Selain itu juga dijerat dengan Pasal 53 dan atau Pasal 351 KUHP.

Sementara itu Khodariyah mengaku trauma. Dia kerap merasa tidak nyaman dan terpaksa pergi ke rumah sang anak untuk tidur.

Pengacara pendamping Siti Khodariyah, Nanang Syafi Qurrohman mengatakan, peristiwa itu cukup membuat fisik dan psikis kliennya terganggu.

“Kemarin pas pemeriksaan, klien saya juga menangis karena trauma itu. Kalau fisik, ada bekas luka di leher,” ujarnya.

Ia mengatakan pelaku dan korban saling kenal. Bahkan mereka tinggal di lingkungan yang sama dan pelaku sering datang ke rumah korban.

Baca juga: Ruko di Kediri Hangus Terbakar, Bermula Saat Pemilik Hendak Isi Ulang Pom Mini

Meski demikian, kata Nanang, pihak keluarga belum memutuskan untuk membawa Nenek Khodariyah ke rumah sakit atau psikolog.

“Masih cukup ditangani pihak keluarga,” lanjutnya.

Ia mengatakan pelaku sudah diamankan polisi dan perkaranya masih dalam tahapan pemeriksaan saksi. “SPDP kejaksaan juga sudah,” pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com ( Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com