Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobsesi "Game Online", Motif Pelaku Penembakan di Surabaya

Kompas.com - 27/05/2024, 20:48 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif aksi penembakan oleh dua orang pemuda dan seorang anak di bawah umur di Surabaya, Jawa Timur. Akibat aksinya, empat orang mengalami luka, dua di antaranya sopir truk dan tukang sampah.

Kepada penyidik, ketiga pelaku mengaku hanya iseng dan terobsesi aksi karakter pada game online.

"Pelaku mengaku iseng dan terobsesi permainan pada game online," kata kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Polisi Sita 5 Pucuk Airsoft Gun dari 3 Tersangka Penembakan di Surabaya

Karena aksinya, empat orang yang tidak dikenal oleh pelaku mengalami luka akibat tembakan peluru karet senjata airsoft gun yang digunakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan tiga tersangka dalam peristiwa penembakan di Surabaya dan sekitarnya pada pekan lalu.

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan di 4 Lokasi di Surabaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Anak di Bawah Umur

Dua dari tiga pelaku itu adalah NBL (20) dan JLK (19). Keduanya berstatus mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya. Sementara satu lagi seorang anak di bawah umur. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya beraksi melakukan penembakan pada 19 Mei dan 21 Mei 2024 lalu di empat lokasi yang berbeda.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, aksi penembakan pertama dilakukan pada 19 Mei 2024 pukul 01.05 WIB di Km 758 Jalan Tol Surabaya-Sidoarjo.

Di lokasi tersebut, AR, sopir mobil angkutan mengalami luka pada bibir atas dan pelipis kiri. Pelaku menembak korbannya dari dalam mobil.

"Pelau menyalip dari kiri, setelah mobil pelaku dan korbannya sejajar, pelaku menembak korban dari jarak 2 meter dengan senjata airsoft gun peluru bahan plastik, lalu kabur," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (27/5/2024).

Di hari yang sama, pukul 02.12 WIB di Km 755 ruas Tol Surabaya - Sidoarjo, pelaku menembak korban EC yang juga sopir angkutan barang.

"Korban EC mengalami lima luka di bagian wajah," ujarnya.

Aksinya dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan cara yang dilakukan kepada korban pertama, yakni menyalip kemudian menembak dari jarak dekat.

Aksi penembakan kembali dilakukan pada 21 Mei 2024 pukul 04.10 WIB di Jalan Tol Sidoarjo - Surabaya Km 748. Korbannya bernama RW dengan satu luka di pelipis kiri.

Di hari yang sama, pelaku juga beraksi di Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, tidak jauh dari kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Korban menembak tukang sampah bernama K dengan satu luka di bagian pinggang kanan.

"Korban ditembak saat membawa gerobak sampah dari jarak 3 meter. 2 kali tembakan langsung kabur," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com