SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidik Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menyita lima pucuk senjata airsoft gun dari tiga pelaku penembakan di wilayah Surabaya.
Tiga di antaranya digunakan saat beraksi, dua sisanya ditemukan saat penggeledahan di rumah tiga pelaku.
Selain lima pucuk senjata airsoft gun, juga ditemukan lima buah gas isi ulang, dua tabung gas isi ulang senjata airsoft gun, satu kotak peluru plastik, dan dua bungkus peluru plastik.
"Kami juga sita mobil Toyota warna hitam bernopol N 999 BL yang digunakan pelaku saat beraksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Baca juga: 3 Pelaku Penembakan di 4 Lokasi di Surabaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Anak di Bawah Umur
Tersangka NBL mengaku mendapatkan senjata airsoft gun itu dari membeli di marketplace seharga Rp 5 juta.
Tersangka JLK mengaku membeli senjata airsoft gun dengan tukar tambah lampu mobil.
"Sementara pelaku di bawah umur mengaku membeli dari tersangka NBL namun belum dibayar," ujarnya.
Baca juga: Cerita Tukang Sampah di Surabaya Ditembak OTK: Saya Dipepet, Langsung Ditembak
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan tiga tersangka dalam peristiwa penembakan di Surabaya dan sekitarnya pada pekan lalu.
Dua dari tiga tersankga itu adalah NBL (20) dan JLK (19). Keduanya berstatus mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya. Sementara satu lagi seorang anak di bawah umur. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya beraksi melakukan penembakan pada 19 Mei dan 21 Mei 2024 di empat lokasi yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.