NGAWI, KOMPAS.com - Irvan Wahyu Nurohim (13), pelajar SMP warga Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Jawa Timur, tewas tengggelam di aliran Bengawan Madiun saat bermain di pinggir bengawan bersama dengan kedua rekannya satu sekolah.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi mengatakan, pada awalnya korban bermain di pinggir bengawan Madiun. Namun tiba-tiba korban terbawa arus ke tengah sungai.
Karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam.
“Kejadianya hari Sabtu (25/5) sore sekitar pukul 14.00 WIB. Rekannya mengetahui korban tenggelam saat bermain di pinggir aliran bengawna Madiun sekitar 300 meter dari rumah korban. Mereka tidak berani menolong karena tidak bisa berennag. Mereka meminta tolong kepada warga,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (26/5/2024).
Baca juga: Hendak Bersihkan Ruang Kelas, Pelajar SMP di OKU Tenggelam di Sungai Ogan
Warga yang menerima laporan rekan korban kemudian melakukan upaya pencarian secara manual dengan menyelam menggunakan ban.
Setelah satu jam upaya pencarian, jasad korban ditemukan warga tidak jauh dari lokasi awal tenggelam.
“Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 300 meter dari bengawan,” imbuhnya.
Di lokasi yang berbeda kejadian pelajar tenggelam di aliran Bengawan Madiun kembali terulang.
Akil (16), warga Dusun Balung, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, tengggelam di aliran Bengawan Madiun saat mandi bersama dengan 5 teman sekolahnya.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi mengatakan, korban tenggelam saat mandi bersama 5 teman sekolahnya sekitar pukul 16:00 WIB.
“Mereka berlima ini mau belajar kelompok. Sebelum belajar kelompok, korban bersama temannya kemudian mandi dan berenang di sungai terlebih dahulu. Namun sesampai di tengah bengawan, korban tiba-tiba tenggelam,” ujarnya.
Suyadi menambahkan, warga melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam. Sekitar 1 jam, upaya pencarian warga berhasil. Korban muncul tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
“Korban ditemukan sekitar pukul 17:00 WIB tidak jauh dari loksai tenggelam. Dari hasil visum korban diduga mengalami kram saat berenang,” katanya.
Baca juga: Lansia di Bawean Gresik Tewas Tenggelam di Laut, Diduga Terpeleset saat Buang Sampah
Kedua korban langsung dimakamkan oleh keluarganya setelah dilakukan visum oleh tim medis.
“Kemairn langsung dimakamkan. Keluarga menerima sebagai musibah dan telah dilakukan visum,” ucap Suyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.