SURABAYA, KOMPAS.com - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya bakal menampung sebanyak 40.000 jemaah untuk shalat Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin (17/6/2024) pagi.
Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan, para jemaah tidak perlu mengkhawatirkan masalah akses. Semua pintu masuk bakal dibuka ketika berlangsungnya shalat id.
"Demi kelancaran, kami menyiapkan akses jamaah yang berbeda untuk jemaah putri dan putra, Masjid Al Akbar memiliki 45 pintu," kata Helmy, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (16/6/2024).
Baca juga: Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya
Bagi jemaah putri bisa melewati akses di sisi utara, atau pintu nomor 1,3,4 dan 8. Selain itu, mereka juga bisa masuk di sebelah timur, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 32, 33, serta 34, atau sisi selatan pintu nomor 37, 38 dan 39.
Sedangkan, jemaah putra lewat sisi utara tempat wudu di pintu 5 dan 6. Jika sebelah timur 23 serta 25, kalau dari selatan melewati pintu 41, 43, 44 dan pintu lorong wudu antara pintu 40 dan 41.
"Untuk memudahkan dan sebagai panduan tentang Masjid Al Akbar, kami menyarankan jama'ah untuk mengakses aplikasi virtual tour 3D Masjid Al Akbar di www.masjidalakbar.or.id," jelasnya.
Jemaah yang ingin memarkirkan sepeda motornya bisa di sisi utara dengan kapasitas 1.500 unit. Di sisi lain, untuk parkir mobil ada di sisi selatan, depan Gedung MUI Jatim dengan kapasitas 100 unit.
"Khusus sisi area barat Masjid Al Akbar, untuk parkir undangan atau berstiker VIP dengan kapasitas 100 unit," ujarnya.
Helmy menyebut, tempat parkir lain ada di lapangan Pasar Rakyat Jambangan, Gereja Katolik Sakramen Mahakudus, area SMPN 22 Surabaya, Halaman Gedung MUI dan badan jalan kawasan Masjid Al Akbarz
"Masjid Al Akbar menyiapkan tim Medis dari RSUD dr. Soetomo 1 dokter dan 2 perawat, PMI Kota Surabaya 30 Paramedis, Poliklinik Masjid Al Akbar 2 dokter dan paramedis, dan mobil ambulans 3 unit," ucapnya.
Masjid Al Akbar mengimbau para jamaah membawa masuk alas kaki di ruang shalat, dengan memasukan ke dalam tas. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan setelah salat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.