Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Kerupuk di Pasar Probolinggo Kumpulkan Uang Rp 5.000 Per Hari untuk Pergi Haji

Kompas.com - 24/05/2024, 21:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nur Hasanah (49), warga Probolinggo, Jawa Timur, menceritakan kisahnya sebagai penjual kerupuk di pasar tradisional hingga akhirnya berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini.

Hasanah mengatakan, setiap hari dirinya harus memasak dan mengemasi sendiri kerupuknya. Selanjutnya, dia membawa jualanya tersebut di Pasar Wonoasih, Probolinggo.

"Setiap hari, saya setelah subuh berangkat ke pasar jualan kerupuk, kerupuknya macam-macam, goreng sendiri di rumah," kata Hasanah di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia saat Waktu Maghrib

"Jadi putra saya (jualan) dari jam 15.00 WIB sampai subuh, setelah shalat subuh diganti saya sampai jam 09.00 WIB, tergantung pasar, kalau ramai enggak pulang, sepi pulang," tambahnya.

Hasanah menjual bermacam-macam kerupuknya tersebut dengan harga yang berbeda-beda. Menurutnya, dagangnya itu juga tidak selalu habis setiap harinya.

"Kerupuk direntengin harganya Rp 15.000 sampai Rp 25.000, itu per-10 bijinya. Kalau lagi ramai ya uangnya bisa Rp 1,2 juta tapi itu kotor, terus kalau sepi kadang dapat Rp 500.000 sampai Rp 600.000," ujarnya.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Meski demikian, Hasanah bersama suaminya, Kholili (59), memustukan untuk mendaftar haji pada 2011. Keduanya meyakini jualan kerupuknya bisa mengantar mereka hingga ke Tanah Suci.

"Setiap hari nabung Rp 5.000 sampai Rp 10.000 begitu, pokoknya setiap hari tidak pernah kosong. Senang sekali, enggak menyangka karena cuman jualan kerupuk tapi bisa naik haji," ucapnya.

Hasanah dan Kholili pun akhirnya berangkat ibadah haji dan tergabung dalam kloter 43. Dia ingin berdoa agar diberikan kesembuhan penyakit yang dideritanya sekarang.

"Kondisi saya seperti ini, susah jalan, suami saya juga sudah tiga tahun ini sakit stroke tetapi alhamdulillah kami bisa berangkat. Semoga semua doa diijabah sama Allah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Surabaya
Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Surabaya
Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Surabaya
Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Surabaya
Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com