Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak dua orang meninggal di lokasi kejadian. Keduanya adalah Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, serta Edy Kresna Handaka (62), salah satu guru yang ikut dalam rombongan.
Selain korban meninggal dunia, ada 15 orang mengalami luka hingga harus dirujuk ke RS Basoeni Mojokerto, namun sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
Komarudin mengungkapkan, dua korban meninggal itu posisi duduknya berada di bagian depan. Para korban terluka, posisi duduknya juga di bagian depan.
“Korban saat ini sudah kembali semua (keluar rumah sakit). Jadi jumlah korban, dua orang meninggal dunia, 14 orang luka dan satunya lagi kru atau sopir bus,” ujar dia.
“Kebetulan, posisi siswa ada di belakang. Sebagian besar yang luka itu duduk di bagian depan,” lanjut Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan asal Malang, Jawa Timur, menabrak sebuah truk bermuatan gerabah, di jalan tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Bus Pariwisata Bimario yang ditumpangi rombongan SMP 1 Wonosari, Malang, dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.
Bus Pariwisata Bimario dengan nomor polisi Nopol W-7422-UP, dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.
Kendaraan pariwisata tersebut membawa penumpang dari SMP PGRI 1 Wonosari Malang, yang terdiri dari siswa, beberapa guru dan keluarga siswa.
Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-9674-UH, dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.
Truk yang sedang mengangkut barang gerabah tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.