Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Kompas.com - 23/05/2024, 07:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bus Pariwisata Bimario yang ditumpangi rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, Jawa Timur, mengalami kecelakaan di jalan Tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Bus yang sedang membawa puluhan siswa beserta beberapa guru dan keluarga siswa SMP PGRI 1 Wonosari tersebut menabrak bagian belakang Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Atas insiden tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dan Satuan Lalu Lintas Polres Jombang melakukan pemeriksaan di lokasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa beberapa saksi.

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, di kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto.

Baca juga: Polisi Duga Bus Rombongan Siswa Asal Malang Melaju Kencang Sebelum Tabrak Truk

Pulang dari Yogyakarta

Kepala SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, Hartono mengatakan, rombongan mereka baru saja melakukan study tour ke Yogyakarta dalam rangka perpisahan kelas IX. Mereka berangkat ke Yogyakarta pada Senin (20/5/2024) malam.

Pada Selasa (21/5/2024) malam, rombongan SMP PGRI 1 Wonosari tersebut meninggalkan Yogyakarta dan pulang ke Malang melalui jalan tol.

"Di Yogyakarta kami ke Malioboro, Tebing Breksi, Pantai Parangtritis dan Candi Prambanan," ungkap Hartono saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Penjelasan Kepala Sekolah soal Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto

Dia menyebut, study tour memang selalu diselenggarakan setiap tahun, setiap perpisahan kelas IX.

Tabrak bagian belakang truk

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari dengan truk pengangkut gerabah terjadi di kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto.

Kondisi Bus Pariwisata Bimario setelah dievakuasi ke Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024). Kendaraan yang membawa puluhan siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, mengalami kecelakaan di jalan tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Kondisi Bus Pariwisata Bimario setelah dievakuasi ke Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024). Kendaraan yang membawa puluhan siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, mengalami kecelakaan di jalan tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.
Saat kejadian, arus lalu lintas di jalur tersebut dalam kondisi normal. Adapun cuaca pada saat itu sedang dalam kondisi cerah.

Dikatakan Yudiono, bus pariwisata tersebut menabrak bagian belakang truk. Tabrakan itu menyebabkan kerusakan parah di bagian depan bus.

“Jenis kecelakaan tabrak belakang, kejadiannya sekitar pukul 23.45 WIB (Selasa malam),” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024) pagi.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang

Sopir Sempat Tertidur

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin mengungkapkan, sopir Bus Pariwisata Bimario sempat tertidur sesaat sebelum menabrak truk pengangkut gerabah.

Saat tertidur, tutur dia, kendaraan yang dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur, berbelok ke kiri lalu menabrak truk.

“Pengakuan sementara dari sopir bus, (sopir) sempat tertidur sehingga bus berbelok (oleng) ke kiri. Sedangkan di depannya ada truk dan kemudian menabraknya,” kata Komarudin di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus Rombongan SMP Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Tewas dan 15 Luka-luka

Untuk mendalami dan mengungkap faktor-faktor penyebab kecelakaan, kata Komarudin, polisi telah memintai keterangan 8 orang saksi terkait insiden di jalan tol Jombang tersebut.

“Sampai dengan saat ini, masih kita lakukan pemeriksaan kepada driver dan kami dari Dirlantas Polda Jawa Timur, masih melakukan pendalaman. Untuk (pemeriksaan) saksi, ada delapan yang sudah kita minta keterangan, termasuk sopir bus,” ujar dia.

Bus Melaju Kencang

Terkait insiden di kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Kepolisian melalui Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Komarudin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya jejak pengereman pada jalur bus pariwisata tersebut sepanjang 69,2 meter.

Selain jejak pengereman pada bus, petugas juga menemukan adanya jejak pengereman pada truk sepanjang 188 meter dari titik tertabrak bus.

Temuan tersebut, kata Komaruddin, memunculkan dugaan dan kesimpulan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi menabrak truk pengangkut gerabah di depannya.

“Kemudian dari mulai titik tabrak, pengereman truk, sampai dengan posisi akhir berhenti sepanjang 188,50 meter. Artinya dalam kesimpulan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar dia.

Dua korban tewas

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak dua orang meninggal di lokasi kejadian. Keduanya adalah Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, serta Edy Kresna Handaka (62), salah satu guru yang ikut dalam rombongan.

Selain korban meninggal dunia, ada 15 orang mengalami luka hingga harus dirujuk ke RS Basoeni Mojokerto, namun sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

Komarudin mengungkapkan, dua korban meninggal itu posisi duduknya berada di bagian depan. Para korban terluka, posisi duduknya juga di bagian depan.

“Korban saat ini sudah kembali semua (keluar rumah sakit). Jadi jumlah korban, dua orang meninggal dunia, 14 orang luka dan satunya lagi kru atau sopir bus,” ujar dia.

“Kebetulan, posisi siswa ada di belakang. Sebagian besar yang luka itu duduk di bagian depan,” lanjut Komarudin.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan asal Malang, Jawa Timur, menabrak sebuah truk bermuatan gerabah, di jalan tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Bus Pariwisata Bimario yang ditumpangi rombongan SMP 1 Wonosari, Malang, dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Bus Pariwisata Bimario dengan nomor polisi  Nopol W-7422-UP, dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Kendaraan pariwisata tersebut membawa penumpang dari SMP PGRI 1 Wonosari Malang, yang terdiri dari siswa, beberapa guru dan keluarga siswa.

Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-9674-UH, dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.

Truk yang sedang mengangkut barang gerabah tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Surabaya
Pelapor Pelecehan Logo NU 'Ulama Nambang' di Surabaya merupakan Caleg PSI

Pelapor Pelecehan Logo NU "Ulama Nambang" di Surabaya merupakan Caleg PSI

Surabaya
Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Surabaya
Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Surabaya
Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Surabaya
Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Surabaya
Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Surabaya
Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Surabaya
Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Surabaya
Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Surabaya
Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Surabaya
Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Surabaya
Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Surabaya
Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com