Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Kompas.com - 14/05/2024, 11:57 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepada Daerah Provinsi Jawa Timur 2024 dipastikan tidak diikuti calon perseorangan atau independen. Sebab, hingga hari terakhir masa pendaftaran pada Minggu (12/05/24) malam, tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024.

"Kita tunggu sampai pukul 23.59 WIB pada Minggu lalu tapi tidak ada satu pun yang mendaftar," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

KPU Jatim, menurut dia, tidak membuka masa perpanjangan waktu untuk pendaftaran calon independen. "Sehingga bisa dipastikan Pilkada Jatim tahun ini tidak diikuti calon independen," jelasnya.

Untuk calon independen di Pilkada Jatim sesuai peraturan KPU, harus didukung sebanyak 2.041.185 masyarakat yang tersebar minimal di 20 kabupaten dan kota di Jatim. Sebagai syarat administrasi, pendaftar harus menyertakan fotokopi KTP dukungan.

Baca juga: Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Sementara itu, hingga saat ini, hanya pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak yang sudah mendeklarasikan untuk kembali maju di Pilkada Jatim 2024.

Sudah ada 4 partai yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah pada Pilkada Jatim 2024.

Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang juga mengusulkan nama Emil Dardak sebagai cawagub Jatim.

Khofifah-Emil rampung menuntaskan periode pertama sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim pada 13 Februari 2024 lalu.

Khofifah-Emil adalah pasangan gubernur dan wakil Gubernur Jatim terpilih pada Pikada Jatim 2019. Pasangan ini menang melawan pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com