MADIUN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Madiun menyatakan kesiapannya mengusung petahana, Maidi naik dua periode dalam pilkada 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Koda Madiun Istono mengatakan, Demokrat menganggap Maidi sukses membangun Kota Pecel selama satu periode kepemimpinannya.
Itulah yang menjadikan Demokrat bertekad kembali
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/9/2023) menyatakan keberhasilan Maidi membangun Kota Madiun menjadi alasan diusungnya kembali pada pilkada 2024.
Baca juga: Wapres Sebut Wacana Memajukan Pilkada 2024 Baru Usulan
"Pertama keberhasilan Pak Maidi dalam membangun Kota Madiun. Dan untuk mengalahkan Pak Maidi sulit. Saya tidak ingin mendahului kehendak yang kuasa. Tetapi masyarakat sudah tahu dan bisa merasakan program Pak Maidi mulai berbagai pembangunan fasiltas umum, bansos dari anak sekolah sampai lansia," tutur Istono.
Namun untuk mengusung Maidi maju dalam pilkada 2024, kata Istono, Demokrat Kota Madiun membutuhkan minimal enam kursi pada pemilu legeslatif 14 Februari 2024.
Istono optimis enam kursi akan diraih lantaran Partai Demokrat dalam pemilu legeslatif terdahulu pernah mendapatkan enam kursi. Target enam kursi akan dioptimalkan di daerah pemilihan Kartoharjo dan Manguharjo.
Dengan perolehan enam kursi maka Demokrat dapat mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota sendiri.
"Untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota minimal harus memiliki enam kursi. Saya bisa maksimalkan kartoharjo dan manguharjo. Karena sebelumnya di dapil itu Demokrat pernah mendapatkan masing-masing tiga kursi. Dan, gagasan kami adalah bagaimana bisa mengusung kandidat sendiri," kata Istono.
Baca juga: Ketika Pemerintah Kompak Sebut Percepatan Jadwal Pilkada 2024 Baru Sekadar Usulan ...
Soal bakal calon wakil wali kota, Istono menyerahkan sepenuhnya kepada Maidi.
Saat ini, Demokrat fokus bekerja keras agar pada pileg 2024 mendapatkan enam kursi di DPRD Kota Madiun.
Terlebih, acuan untuk pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Madiun adalah pileg 2024. Untuk itu diminta seluruh caleg bekerja optimal agar mendapatkan kursi di DPRD Kota Madiun minimal enam.
Pada 2018, Maidi maju berpasangan dengan kader PDI-P, Inda Raya Ayu Miko. Pasangan ini didukung PDI-P, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Maidi berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS). Sebelum menjadi Wali Kota Madiun, ia merupakan Sekretaris Daerah Madiun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.