Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 14:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Madiun menyatakan kesiapannya mengusung petahana, Maidi naik dua periode dalam pilkada 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Koda Madiun Istono mengatakan, Demokrat menganggap Maidi sukses membangun Kota Pecel selama satu periode kepemimpinannya. 

Itulah yang menjadikan Demokrat bertekad kembali 

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/9/2023) menyatakan keberhasilan Maidi membangun Kota Madiun menjadi alasan diusungnya kembali pada pilkada 2024.

Baca juga: Wapres Sebut Wacana Memajukan Pilkada 2024 Baru Usulan

"Pertama keberhasilan Pak Maidi dalam membangun Kota Madiun. Dan untuk mengalahkan Pak Maidi sulit. Saya tidak ingin mendahului kehendak yang kuasa. Tetapi masyarakat sudah tahu dan bisa merasakan program Pak Maidi mulai berbagai pembangunan fasiltas umum, bansos dari anak sekolah sampai lansia," tutur Istono.

Namun untuk mengusung Maidi maju dalam pilkada 2024, kata Istono, Demokrat Kota Madiun membutuhkan minimal enam kursi pada pemilu legeslatif 14 Februari 2024.

Istono optimis enam kursi akan diraih lantaran Partai Demokrat dalam pemilu legeslatif terdahulu pernah mendapatkan enam kursi. Target enam kursi akan dioptimalkan di daerah pemilihan Kartoharjo dan Manguharjo.

Dengan perolehan enam kursi maka Demokrat dapat mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota sendiri.

"Untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota minimal harus memiliki enam kursi. Saya bisa maksimalkan kartoharjo dan manguharjo. Karena sebelumnya di dapil itu Demokrat pernah mendapatkan masing-masing tiga kursi. Dan, gagasan kami adalah bagaimana bisa mengusung kandidat sendiri," kata Istono.

Baca juga: Ketika Pemerintah Kompak Sebut Percepatan Jadwal Pilkada 2024 Baru Sekadar Usulan ...

Soal bakal calon wakil wali kota, Istono menyerahkan sepenuhnya kepada Maidi.

Saat ini, Demokrat fokus bekerja keras agar pada pileg 2024 mendapatkan enam kursi di DPRD Kota Madiun.

Terlebih, acuan untuk pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Madiun adalah pileg 2024. Untuk itu diminta seluruh caleg bekerja optimal agar mendapatkan kursi di DPRD Kota Madiun minimal enam.

Pada 2018, Maidi maju berpasangan dengan kader PDI-P, Inda Raya Ayu Miko. Pasangan ini didukung PDI-P, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Maidi berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS). Sebelum menjadi Wali Kota Madiun, ia merupakan Sekretaris Daerah Madiun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com