"Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut, dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," kata Aldhino.
AS pun mengaku luka lebam dan luka sayat terjadi karena ia bertengkar dengan seseorang karena masala pribadi.
Sementara telepon genggam dan perhiasan, digadaikan untuk investasi namun ternyata bodong.
"Uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi uang kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi, yang ternyata bodong," kata Aldhino.
Baca juga: Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan
"Alasan pelapor membuat laporan polisi, dikarenakan pelapor takut diketahui oleh suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan," tambah dia.
AS yang telah diamankan polisi pun mengakui cerita palsu soal perampokan yang ia laporkan ke polisi.
AS sendiri mengaku melakukan hal tersebut karena takut dimarahi suami.
"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, saya jual sendiri, uangnya saya berikan kepada seseorang," kata AS di Mapolres Gresik, Sabtu (20/4/2024).
Namun AS tak menyebut identitas orang yang memiliki masalah dengannya.
"Saya takut sama suami, karena masih menyembunyikan masalah yang belum terselesaikan," tambah AS.
Baca juga: Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu
Menurutnya, iPhone 13 Pro Max yang sempat disebut dirampok ternyata digadaikan dengan harga Rp 7,5 juta.
Sementara perhiasan milik digadaikan seharga Rp 9,5 juta.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan dengan orang itu bukan masalah utang piutang, melainkan bisnis. Namun bisnis yang ia jalankan itu juga belum mendapat izin dari suaminya.
"Bisnis belum dapat izin dari suami, semua saya merahasiakan dari suami," ujarnya.
Ia juga menuturkan, luka di tubuhnya tersebut merupakan hasil dari pertengkaran dengan orang yang diajaknya berbisnis.
"Itu real masalah pribadi saya dengan seseorang," kata dia.
Meski mengalami luka karena orang lain, AS tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati, Aloysius Gonsaga AE), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.