MADIUN, KOMPAS.com - Produksi beras di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam tiga bulan terakhir mengalami kenaikan hingga mencapai 41.815 ton. Jumlah itu akan terus bertambah dalam beberapa bulan ke depan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto menyatakan, naiknya produksi beras lantaran tingginya produksi padi di setiap satu hektar milik petani. Satu hektar sawah milik petani mampu memproduksi padi atau gabah 6,8 ton.
“Keberhasilan peningkatan padi di Kabupaten Madiun karena faktor produktivitasnya yang tinggi mencapai rata-rata 6,8 ton per hektarnya,” kata Sumanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Gudang Peralatan Milik Kades di Wonosobo Terbakar, Truk, Motor, Pikap, dan Beras 1 Ton Ludes
Tak hanya itu, kata Sumanto, petani di Kabupaten Madiun dapat mengoptimalkan lahan pertanian yang ada. Bentuknya dengan penggunaan bibit unggul, pengendalian hama terpadu dan penggunaan pupuk berimbang, pengairan, pemeliharaan dan pendampingan penyuluhan oleh para penyuluh pertanian.
Sumanto menyatakan, usai Lebaran nanti, surplus beras di Kabupaten Madiun diperkirakan mencapai 48.552 ton. Dengan demikian, bila dijumlahkan total surplus beras dalam empat bulan nanti mencapai 90.367 ton.
Baca juga: Petani Jember Demo Sambil Bagikan Beras, Minta Pupuk Subsidi Ditambah
Ia mengklaim dalam dua tahun terakhir produksi padi yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Madiun terus mengalami peningkatan. Produksi padi pada tahun 2022 sebanyak 594.458,75 ton dan tahun 2023 mencapai 596.479,21 ton.
“Dari jumlah itu surplus beras di tahun 2022 sejumlah 320.980,14 ton sedangkan di tahun 2023 sejumlah 315.389,83 ton. Untuk tahun 2024, kami optimis surplus beras akan terus naik,” tutur Sumanto.
Ia menambahkan, pada tahun 2024, luas panen dan produksi padi pada Januari seluas 2.777 hektar, Februari 2.133 hektar, Maret 10.026 hektar dan prediksi luas panen di bulan April seluas 13.318. Sementara itu jumlah produksi gabah bulan Januari sebanyak 18.090 ton, Februari 13.894 ton, Maret 65.312 ton dan prediksi di bulan April 84.574 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.