Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Kompas.com - 16/04/2024, 13:56 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di rumah kos yang terletak di Jalan Sigura-Gura V No 8 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Tidak tanggung-tanggung, komplotan maling itu mencuri dua motor sekaligus di satu tempat. Aksi mereka terekam jelas dalam kamera CCTV.

Penghuni rumah kos, Gabriel Elfrid (23) mengatakan, kejadian curanmor itu terjadi pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Sepeda motor yang dicuri itu milik teman yang datang berkunjung.

Baca juga: Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Posisi kedua sepeda motor itu terparkir di dalam parkiran rumah kos dengan posisi tidak terkunci ganda. Korban baru mengetahui kejadian itu pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tahunya itu pas pagi, pas teman saya (korban) mengecek, ternyata dua sepeda motor sudah tidak ada. Akhirnya, saya sama teman saya minta rekaman CCTV ke pemilik kos," kata Gabriel, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Dari rekaman CCTV, terlihat komplotan curanmor berjumlah 3 orang. Satu pelaku berperan menunggu di luar rumah kos untuk melihat situasi. Sedangkan, dua lainnya masuk ke dalam.

"Ketika itu, pagar rumah kos dalam kondisi tertutup tapi tidak terkunci. Yang dicuri pertama, adalah motor Honda Scoopy abu-abu pelat nomor N 4695 ACL. Posisi motor terparkir dekat pagar rumah kos," katanya.

Setelah motor pertama berhasil dikeluarkan, selanjutnya pelaku mencuri motor kedua yaitu Honda Scoopy warna putih dengan nomor polisi W 5071 NBM.

Sepeda motor kedua itu terparkir di area tengah parkiran rumah kos. Setelah mengambil kedua motor, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

"Salah satu anak kos yang kamarnya dekat parkiran motor sempat terbangun mendengar ada suara sepeda motor dinyalakan. Tetapi dikira itu korban atau anak kos lainnya sedang mengeluarkan sepeda motor, padahal itu curanmor," katanya.

Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Ketua RT setempat, dan tak berselang lama Bhabinkamtibmas datang mengecek lokasi kejadian. Korban selanjutnya melapor ke Polsek Lowokwaru.

"Setelah itu, disarankan segera melapor ke Polsek Lowokwaru dan kami pun ke Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut," katanya.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menyampaikan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya.

"Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan," kata Kompol Anton secara singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com