Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Kompas.com - 15/04/2024, 20:03 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, menangkap Beni (32) pelaku pencurian kotak amal di Masjid Jami' Daarul Arqom, Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.

Kasi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo mengatakan, aksi pencurian kotak amal terjadi pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Kala itu, pelaku berpura pura menumpang shalat ashar.

"Pelaku ini beralasan mau menumpang sholat ashar kepada beberapa warga yang berada di masjid," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Uang Infaq Masjid di Cilincing Dicuri, Pelakunya Pangku Kotak Amal Sambil Kendarai Motor

Salah satu warga yang melihat pelaku masih duduk-duduk di serambi masjid kemudian mendengar sesuatu yang diseret saat akan shalat ashar.

Ketika mereka sadar, ternyata kotak amal yang diletakkan di dalam masjid sudah tidak ada.

"Ada saksi yang mendengar barang diseret, saat dilihat kotak amal sudah tidak ada di tempatnya. Saksi juga melihat pelaku yang tadinya duduk di serambi masjid juga tidak ada," imbuh Kuncahyo.

Saksi kemudian memanggil sejumlah warga untuk mengejar pelaku yang ternyata kabur dari jendela bagian belakang masjid.

Warga kemudian berhasil mengamankan pelaku yang berusaha kabur membawa kotak amal kaca warna hitam.

Baca juga: Kotak Amal Masjid di Tambora Dibobol Maling, Polisi Buru Pelaku

"Warga lain kemudian teriak maling sehingga warga lain berdatangan untuk mengamankan pelaku yang kabur melalui jendela bagian belakang masjid," kata Kuncahyo.

Pelaku kemudian diamankan bersama barang bukti kotak amal berisi uang Rp 738.000 serta 1 sepeda motor Honda Supra nomor polisi AE 3288 NA yang digunakan pelaku.

"Masih didalami motif pelaku melakukan pencurian kotak amal masjid. Barang bukti kami amankan beserta kendaraan yang digunakan pelaku," pungkas Kuncahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com