Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dilanda Hujan dan Angin, Aktivitas Penyeberangan Normal

Kompas.com - 09/04/2024, 14:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, dilanda hujan deras, pada Selasa (9/4/2024) siang.

Hujan disertai petir tersebut mengguyur kawasan pelabuhan selama kurang lebih satu jam, mulai pukul 11.30-12.45 WIB.

Tak hanya itu, angin juga beberapa kali berhembus cukup kencang, membuat gelombang laut pecah menabrak bebatuan di pinggir pelabuhan.

Baca juga: Kasus Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa 7 Orang Keluarga Angkat hingga Tewas Dilimpahkan ke Jaksa

Santoso, salah satu penumpang kapal dari Bali mengaku kaget dengan perubahan cuaca yang cukup cepat tersebut.

"Tadi saya berangkat dari Bali cuacanya cerah. Pas kapal hampir sandar di Banyuwangi, hujan deras," kata warga Surabaya itu kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Akibatnya, saat kapal hampir sandar di darmaga, sempat terjadi goncangan di dalam kapal karena gelombang laut.

"Sempat ada goncangan tadi. Meskipun tidak besar tapi cukup membuat kami dan para penumpang lain kaget," ungkap Santoso.

Husein, pemudik asal Banyuwangi mengaku merasakan hal yang sama. Saat turun dari kapal, disambut hujan deras disertai angin.

"Iya, anginnya kenceng banget tadi pas turun dari kapal," ujar Husein.

Untuk menghindari guyuran hujan, dia akhirnya lewat jalur pedestarian yang dikhususkan untuk pejalan kaki.

"Karena kebetulan saya naik bis dari Denpasar ke Gilimanuk. Dari Ketapang ke rumah nanti naik lagi," terang Husein.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 13.00 Wib, hujan intensitas sedang masih mengguyur kawasan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

Aktivitas penyebrangan dari Jawa ke Bali dan tujuan sebaliknya masih terpantau normal dan lancar. Tidak ada penutupan pelabuhan.

Data terakhir Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, pada Senin (8/4/2024) pukul 23.59 Wib, total penumpang yang menyebrang dari Bali ke Jawa, sebanyak 63.597 orang.

"Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit dengan trip perjalanan 214 kali," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin.

Untuk kendaraan roda dua mendominasi, totalnya sebanyak 12.264 unit. Kendaraan roda empat 6.181 unit dan bus dan truk sebanyak 7.521 unit.

"Total kendaraan yang menyebrang dari Bali ke Banyuwangi mencapai 19.785 unit," tandas Syamsudin.

Baca juga: H-1 Lebaran, Kendaraan Masih Padat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, sebelumnya mengumumkan terkait prakiraan tinggi gelombang di Selat Bali.

Pengumuman tersebut berlaku 24 jam, mulai Selasa (9/4/2024) pukul 07.00 Wib, hingga Rabu (10/4/2024) pukul 07.00 Wib.

Menurut BMKG, pantauan kondisi gelombang di Selat Bali dibagi menjadi dua. Yakni bagian utara dan selatan.

Selat Bali bagian Utara tinggi gelombang mencapai 0,5-1,25 meter. Sedangkan Selat Bali bagian selatan, tinggi ombak mencapai 1,5-2-5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com