Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Khusus Pemudik Rute Bali - Pulau Raas Sumenep Dibuka 3 April

Kompas.com - 02/04/2024, 15:52 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Jalur khusus pemudik yang hendak pulang dari Bali menuju Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rencananya akan dibuka pada Rabu (3/4/2024). Rute ini hanya berlaku untuk penumpang tanpa kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat.

"Rute dari Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng, Bali, menuju Pelabuhan Raas, Sumenep, hanya untuk penumpang dan tidak bisa melayani kendaraan bermotor roda dua dan roda empat," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi, Selasa (2/4/2024).

Yayak menjelaskan, rute dari Bali menuju Pulau Raas tersebut telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan. Hal itu sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang yang selama ini hanya bisa menyeberang melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Baca juga: Kemenhub Buka Jalur Baru Khusus Pemudik, Warga Sumenep Kini Bisa Naik Kapal dari Bali ke Pulau Raas

Dengan dibukanya jalur Bali menuju Kepulauan Raas, diharapkan bisa mengurangi beban Pelabuhan Jangkar Situbondo yang selama ini selalu padat pemudik.

"Tapi perlu dicatat, (rute Bali menuju kepulauan Raas) hanya untuk penumpang. Masyarakat yang membawa kendaraan bermotor untuk melakukan pelayaran melalui Pelabuhan Jangkar,” pungkasnya.

Baca juga: Hindari Penumpukan Penumpang di Pelabuhan, Warga Sumenep Diminta Mudik Lebih Awal

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka jalur baru khusus pemudik yang hendak pulang dari Bali menuju Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Jalur khusus tersebut yakni rute Celukan Bawang, Buleleng, Bali, langsung Pulau Raas, Sumenep.

“Kami mengharapkan dengan adanya rute baru ini bisa memperlancar arus balik dan mudik lebaran masyarakat Kabupaten Sumenep," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi dalam keterangannya, Senin (1/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com