Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 29/03/2024, 11:39 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat signifikan dalam 3 bulan pertama tahun 2024. Angka kematian akibat DBD juga meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Tri Awignami Astoeti mengatakan, angka DBD di Kabupaten Malang mencapai 905 kasus dengan kematian sebanyak 10 orang per Maret 2024.

Sedangkan pada tahun 2023 kasus DBD 1009 kasus dengan kematian 9 orang dalam setahun.

"Benar, angka kematian tahun 2024 ini melebihi tahun 2023. Padahal ini baru bulan Maret. Kalau dibiarkan berbahaya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis, (28/3/2024).

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Kendal Tinggi, 156 Kasus, 16 Meninggal

Di tingkat Jawa Timur, menurut Tri Awignami, trennya juga meningkat. Pada tahun 2023 angka DBD sebanyak 9.401 kasus dengan kematian 191 orang. Sedangkan per 13 Maret tahun 2024 sebanyak 5.665 kasus dengan kematian 45 orang.

“Oleh karena itu, mengingat tren kasus DBD melonjak dua kali lipatnya pada bulan yang sama di tahun 2023, maka perlu adanya penanggulangan baik dari puskesmas, hingga rumah sakit,” jelasnya.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Yogyakarta Capai Ratusan, 2 Meninggal, Terbanyak di Gunungkidul

Jaga kebersihan lingkungan

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan seiring meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Malang. Salah satunya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

"Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, membuang sampah sembarangan dapat memicu banjir kecil yang membawa sampah, khususnya seperti kaleng plastik, lalu nempel di pagar kita. Dari perilaku itu, dampaknya bisa muncul nyamuk," katanya.

Oleh karena itu, sebagai dukungan, Didik menyebut jajaran Pemerintah Kabupaten Malang perlu mengedukasi kesadaran masyarakat tentang hal tersebut.

"Jadi masyarakat perlu disadarkan. Sehingga kalau dilakukan maka potensi penyakit seperti DBD dapat diminalisasi," tegasnya.

"Termasuk juga edukasi tentang DBD kepada masyarakat. Tanda-tanda dan ciri-cirinya. Jangan sampai kelihatannya flu tapi mematikan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com