Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Darurat Curanmor, 101 Kasus Diungkap dalam 3 Bulan

Kompas.com - 26/03/2024, 15:12 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 101 kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Surabaya, terungkap dalam kurun waktu tiga bulan. Polisi janjikan bakal terus menurunkan angka kehilangan kendaraan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, anggotanya sudah menangkap sebanyak 81 tersangka dari 101 kasus curanmor yang diungkap.

"Januari (2024) ada 53 kasus curanmor yang kita ungkap, Februari 27 kasus, dan Maret yang masih berjalan baru 21 kasus," kata Hendro, saat di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: 2 Aksi Curanmor di Karawang Gagal, Pelaku Celaka dan Tepergok Warga

"Dari 101 kasus, ada 81 tersangka yang ditangkap. Kita juga mengamankan lima unit roda empat, 50 unit roda dua, dan 19 buah perlengkapan pelaku seperti kunci T dan tang," tambahnya.

Hendro mengungkapkan, daerah yang kerap disatroni pelaku curanmor adalah Kecamatan Genteng. Mereka menyasar sepeda motor yang terparkir di area kantor, toko, maupun rumah warga.

"Jam rawanya juga berbeda, kadang pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB, terus ada yang 24.00 WIB sampai 04.00 WIB, pernah ada juga yang pukul 09.00 WIB," jelasnya.

Hendro menambahkan, sepeda motor yang kerap menjadi sasaran pencurian dalam kurun waktu tiga bulan ini adalah berjenis matic namun yang masih menggunakan kunci manual.

Baca juga: Komplotan Curanmor Berciri Jas Hujan di Tasik, Cuma Semenit Curi Motor

"Saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya yang tidak nyaman karena terjadi tindak pidana curanmor. Namun kami masih terus bergerak, kami tidak tinggal diam," ujarnya.

Selain itu, Hendro juga mengimbau masyarakat berhati-hati ketika memarkir sepeda motornya. Harus menggunakan kunci ganda dan meletakan kendaraan di tempat yang aman.

"Terkait kepemilikan sepeda motor, jangan cuman dikunci saja, tetapi diletakan ditempat yang aman, yang ada pemantauan, baik dari sekuriti atau pemantauan khalayak ramai," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com