Salin Artikel

Dampak Gempa Beruntun Tuban, Dinding Kantor Kecamatan di Bojonegoro Retak

Tembok ruangan yang retak akibat guncangan gempa adalah pada ruang pelayanan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Laela Noer Aeny mengungkapkan, getaran gempa dengan kekuatan magnitundo 6,0 pada pukul 11.22 WIB terasa di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Setelah itu, sempat terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 pukul 15.52 WIB.

Guncangan gempa yang kuat tersebut membuat dinding bangunan kantor Kecamatan Padangan retak ringan.

"Ruang pelayanan yang mengalami retak ringan di bagian dinding," kata Laela Nor Aeny, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Saat ini Laela terus berkoordinasi dengan para relawan yang tersebar di kecamatan untuk mengetahui dampak kerusakan total akibat gempa.

Apalagi kekuatan gempa susulan lebih besar daripada gempa pertama.

"Saat ini kami masih terus koordinasi untuk meng-update adanya dampak kerusakan dari gempa yang terjadi," ungkapnya.

Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama membenarkan adanya gempa susulan yang berkekuatan magnitudo 6,5, lebih besar dari gempa pertama. 

Menurutnya, kekuatan gempa susulan bisa saja lebih besar dari gempa pertama.

Sebab, gempa susulan merupakan pelepasan energi gempa yang masih belum terselesaikan pada gempa pertama.

"Hingga pukul 17.43 WIB, data BMKG mencatat sudah terjadi gempa susulan sebanyak 51 kali," kata Zem Irianto Padama, kepada Kompas.com. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/195134478/dampak-gempa-beruntun-tuban-dinding-kantor-kecamatan-di-bojonegoro-retak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke