Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,0 Tuban, Getaran Terasa sampai Trenggalek

Kompas.com - 22/03/2024, 12:26 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang terjadi di Tuban, Jawa Timur terasa sampai ke Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).

Gempa terjadi pukul 11.22 WIB. Belum ada laporan dampak kerusakan dari gempa tersebut.

Baca juga: Gempa M 6,0 Terjadi di Tuban, Terasa di Sejumlah Daerah

Di Trenggalek, getaran gempa dirasakan oleh warga selama sekitar 4 detik hingga 5 detik.

"Mulai awal terasa sekitar 5 detik. Jadi awalnya terasa bergetar mengayun pelan, semakin lama semakin lemah," terang salah satu warga Trenggalek Iwan (43) di depan rumahnya, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Terjaring Razia Balap Liar, Puluhan Remaja di Tuban Dihukum Dorong Motor Sejauh 4 Kilometer

Pada saat awal gempa terjadi, warga mendengar suara gemeretak atap bangunan kemudian diikuti getaran. Sejenak warga memastikan bahwa getaran tersebut akbat gempa. Ketika hendak keluar rumah guncangan terasa semakin lemah. 

"Tadi mau lari keluar khawatir semakin besar guncangannya. Tapi guncangan semakin lemah, tidak jadi keluar rumah. Setelah tidak ada benda yang berguncang juga air dalam kemasan sudah tenang, baru yakin kalau gempa sudah berlalu," ujar Iwan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, selain di Trenggalek, guncangan juga dirasakan di wilayah lain. 

Baca juga: Terjaring Razia Balap Liar, Puluhan Remaja di Tuban Dihukum Dorong Motor Sejauh 4 Kilometer

"Sesuai catatan, gempa bumi juga dirasakan di wilayah lain, diantaranya Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Nganjuk, Malang,Madiun, Surabaya serta wikayah lain di Jawa Timur. Bahkan juga dirasakan hingga Yogyakarta juga Semarang," terang kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono.

Saat ini, tim di lapangan melakukan pemantuan di berbagai wilayah di Kabupaten Trenggalek.

"Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban yang masuk ke posko BPBD Trenggalek. Tim di lapangan wilayah melakukan pemantauan," ujar Triadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com