Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Ratusan Juta Rupiah Milik "Pengemis Kaya" Kediri Akan Disumbangkan

Kompas.com - 22/03/2024, 09:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Roisah (70), "pengemis kaya" yang tinggal di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyimpan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

Uang itu ditemukan keluarga saat bersih-bersih rumah Roisah, selepas lansia tersebut meninggal pada Jumat (15/3/2024).

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh Manon Kusiroto mengatakan, keluarga meminta agar uang itu disumbangkan untuk kegiatan sosial.

"Rencananya uang yang ditemukan akan dialokasikan untuk kegiatan sosial sesuai dengan mandat dari keluarga," ujarnya, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Menurut Manon, hal tersebut dimaksudkan agar menjadi amal jariah bagi Roisah.

Baca juga: Pengemis di Kediri Meninggal dan Tinggalkan Uang Rp 300 Juta

Temuan uang ratusan juta rupiah di rumah pengemis Kediri


Manon menuturkan, uang ratusan juta rupiah itu baru diketahui sewaktu kerabatnya mendatangi rumah di Desa Dukuh, beberapa hari setelah Roisah meninggal.

Keluarga Roisah kaget melihat banyak uang disimpan di puluhan tas dan kaleng.

“Jumlahnya kisaran 200 sampai 300 juta. Penghitungan masih terus berjalan,” ucapnya.

Tak hanya keluarga, warga setempat juga terkejut dengan temuan uang ratusan juta rupiah di rumah pengemis Kediri.

Baca juga: Tetangga Bantu Hitung Uang Ratusan Juta Rupiah Warisan Pengemis Kediri

Ia menjelaskan, selama puluhan tahun, Roisah tinggal seorang diri. Rumahnya selalu dalam keadaan tertutup. Ditambah lagi, tak ada kerabat atau tetangga yang berkunjung.

Roisah sebenarnya memiliki seorang anak tunggal. Akan tetapi, perempuan itu berpisah dengan ibunya sejak kecil.

Anak tersebut kini tinggal di Blitar, Jawa Timur, dan telah mempunyai cucu.

Ketika Roisah sakit beberapa minggu lalu, keluarga dari Blitar menjemputnya untuk berobat. Selama pengobatan, Roisah tinggal di Blitar.

Namun, Roisah meninggal dunia. Ia dimakamkan di Blitar.

Baca juga: Warga dan Pihak Desa Mulai Jaga Rumah Pengemis Jutawan di Kediri

Halaman:


Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com