Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus Sinar Dempo Alami Rem Blong di Turunan Klampok, 1 Tewas dan 5 Luka-luka

Kompas.com - 21/03/2024, 08:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Akibat rem blong di jalan menurun, Bus PO PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada menabrak truk, 2 motor dan rumah warga. 

Akibatnya, satu pengendara motor tewas dan lima lainnya luka-luka. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (20//2024) di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, pukul 14.00 Wib. 

Sejumlah saksi sempat meneriaki sopir bus karena melaju terlalu kencang dan tak terkendali. 

Baca juga: Kronologi Bus di Malang Tabrak 3 Kendaraan dan Rumah hingga Tewaskan 1 Orang

"Bus itu melaju dari barat ke timur dengan sangat kencang. Informasinya karena rem blong, sekaligus medan jalan menurun," ungkap Sekretaris Desa Klampok Sutrisno, saat ditemui, Rabu (20/3/2024).

"Jadi bus itu memang sudah melaju kencang dari atas. Diduga dari atas memang remnya sudah blong. Makanya warga-warga meneriaki sopir bus itu," tambahnya. 

Baca juga: Bus Sinar Dempo yang Alami Tabrakan Beruntun di Malang Disebut Baru Saja Diperbaiki di Bengkel

Kronologi 

Bus Pariwisata alami kecelakaan hingga tabrak 3 rumah warga, truk, dan 2 sepeda motor di Malang, Rabu (20/3/2024).Dok. Humas Polres Malang Bus Pariwisata alami kecelakaan hingga tabrak 3 rumah warga, truk, dan 2 sepeda motor di Malang, Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, polisi menjelaskan, pengemudi bus itu adalah Charles Nainggolan (36), warga Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sumsel. 

Pengemudi saat itu keluar dari karoseri untuk memperbaiki badan bus. Lalu tiba-tiba bus dengan nomor polisi K 7006 O melaju turun dengan tak terkendali. 

Pada saat bersamaan terdapat truk Mitsubishi AG 8232 YK yang dikemudikan Arif Dwi Efendi (31), warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan berpenumpang Diki Wahyu Setiawan (23) Keluarahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang juga sedang melaju. 

"Sehingga, akibat sudah terlalu dekat, bus menabrak truk tersebut," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (21/3/2024). 

Lalu bus dan truk itu terseret ke timur dan memasuki lajur berlawanan arah. Pada saat itu melaju motor Yamaha Vega ZR N 6368 EBH yang dikemudikan Agus Efendi (31) berboncengan dengan istrinya, Dhita Farika Aprilia (29), dan anak balitanya, Tsamara Alicia Kinanthi. 

Ketiganya diketahui merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

"Ketiga kendaraan lalu sama-sama terseret ke timur, lalu menabrak dua rumah warga milik Suwantah dan Rudik Setiawan serta tiang Telkom. Kendaraan Yamaha Vega ZR itu juga kemudian tersangkut tiang Telkom. Sedangkan bus dan truk terus bergerak ke utara jalan dan menabrak plakat Balai Desa Klampok," jelasnya.

Korban tewas

Seperti diberitakan sebelumnya korban tewas dalam insiden itu adalah pengendara Yamaha Vega ZR atas nama Dhita. 

Lalu untuk korban luka adalah sopir bus yang alami luka pada kepala dan patah tulang tangan, Arif Dwi Efendi luka lecet-lecet pada kaki dan tangan dan Diki Wahyu Setiawan luka robek pada kepala. 

Lalu Agus Efendi menderita luka pada kepala dan patah tulang tangan, dan Tsamara Alicia Kinanthi luka pada kepala dan kaki kiri. 

"Semua korban menjalani perawatan medis di Rumas Sakit Prima Husada Singosari," jelasnya.

(Penulis: Imron Hakiki | Editor: Farid Assifa)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com