Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P4MI Koordinasi dengan KBRI Arab Saudi soal TKW Banyuwangi Tak Bisa Pulang 21 Tahun

Kompas.com - 19/03/2024, 14:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Permasalahan Tenaga Kerja Wanita (TKW) berinisial SH (51) asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, yang diduga tidak bisa pulang kampung selama 21 tahun, mulai menemui titik terang.

Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, mengaku sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi.

"Kami masih juga koordinasi dengan KBRI di Arab Saudi, menunggu soal bagaimana perkembangannya di sana," kata Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: TKW Banyuwangi Bekerja 21 Tahun di Arab Saudi Tanpa Digaji dan Dilarang Pulang

Menurut Fery, belum ada laporan secara resmi soal TKW asal Muncar yang dikabarkan tidak bisa pulang dan tidak digaji selama bekerja 21 tahun itu.

"Yang di Arab Saudi laporan belum masuk, hanya menerima informasi saja. Itu kan kejadian berangkatnya sudah lama, sudah tahun sekian ya. Untuk 2024 ini belum ada laporan," ungkap Fery.

Fery mengaku, koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu dilakukan secara langsung dengan KBRI Arab Saudi.

"Kita langsung koordinasi dengan yang di sana, soal perkembangannya seperti apa kita tunggu update-nya," terang Fery.

Baca juga: Pencarian Keluarga TKW Banyuwangi yang Stroke di Malaysia Nihil

Fery menerangkan, sampai tahun 2023, P4MI Banyuwangi menerima sebanyak 36 aduan terkait TKI bermasalah di luar negeri.

"Yang paling banyak aduan dari Malaysia, ada 13 aduan yang kami terima," cetus Fery.

Aduan yang dimaksud dalam bentuk surat resmi yang ditujukan kepada P4MI. Menurut Fery, surat aduan terakhir berasal dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur.

"Kita anggap sebagai laporan aduan itu ya. Aduan yang lainnya merata ya, seperti Taiwan, Hongkong, Brunei Darussalam," terang Fery.

Baca juga: Disnakertrans Purwakarta Bantu Pulangkan TKW yang Tertipu di Abu Dhabi

Sebagai informasi, SH (51) asal Kecamatan Muncar, dilaporkan tidak bisa pulang ke kampung halamannya selama 21 tahun.

PMI tersebut, diduga juga tidak mendapatkan hak gaji oleh majikannya di Arab Saudi, selama bekerja lebih dari dua dekade lamanya.

"DPW SBMI Jawa Timur mendapatkan laporan dari warga Banyuwangi melalui keluarga," kata Sekretaris DPW SBMI Jawa Timur, Agung Subastian, kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Dalam laporannya, SH telah bekerja di Kota Taif Provinsi Mekkah, Arab Saudi sejak tahun 2002 silam.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com