Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Merendam Enam Kecamatan di Bangkalan

Kompas.com - 12/03/2024, 19:30 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terendam banjir, Selasa (12/3/2024),

6 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Geger, Kecamatan Konang, Kecamatan Kokop, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Blega. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Heri Susianto menjelaskan, di Kecamatan Arosbaya ada 5 desa yang terdampak banjir.

Baca juga: Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, Aliran Listrik 6 Desa di Tuban Diputus Sementara

Di Kecamatan Geger, hanya 2 desa dan di Kecamatan Konang juga 2 desa.

Sedangkan di Desa Kokop ada 5 desa yang terdampak banjir. Untuk Kecamatan Blega, ada 12 lokasi yang terdampak banjir. 

“Petugas sudah kami bagi untuk membantu mengevakuasi para korban akibar banjiir ini,” ujar Geger Heri Susanto.

Heri menambahkan, fokus penanganan bencana banjir berada di Kecamatan Blega karena di daerah tersebut merupakan jalur lalulintas nasional yang menghubungkan 3 kabupaten lainnya di Madura. 

"Ketinggian air di jalur lalulintas Kecamatan Blega sudah mencapai 80 sentimeter. Jalur tersebut tidak aman bagi pengendara roda 2 dan roada 4,” kata Heri. 

Ia mengungkapkan, untuk penanganan banjir saat ini, BPBD dibantu tim lainnya dari Kodim Bangkalan dan Polres Bangkalan, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, untuk mengatur lalulintas di Kecamatan Blega. 

Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Tiga Dusun di Sikka NTT Mengungsi

Adapun penyebab banjir, menurut Heri karena tingginya curah hujan yang terjadi sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB di Kabupaten Bangkalan. 

Salah satu pengendara asal Kabupaten Pamekasan yang sedang perjalanan pulang dari Surabaya, Haidar Ansori terpaksa meminggirkan kendaraannya untuk melintas di Jalan Raya Kecamatan Blega, tepatnya di Pasar Blega hingga kantor Polsek Blega.

Di sepanjang jalur ini sudah terendam banjir dengan perkiraan ketinggian air hingga 60 sentimeter. 

“Tadi ada mobil tanki angkutan BBM menerobos banjir juga macet. Saya minggir dulu sambil menunggu air surut dan menunggu azan maghrib tiba untuk berbuka puasa,” ungkap Haidar Ansor.

Hingga saat ini, kemacetan terjadi di Kecamatan Blega untuk tujuannya Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Begitu pula dari arah Kabupaten Bangkalan menuju Kabupaten Bangkalan, juga terjadi kemacetan kendaraan roda 4. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com