Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Toko di Banyuwangi Dibobol Maling, Pemilik Rugi Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 12/03/2024, 17:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua buah toko di Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dibobol komplotan pencuri.

Kawanan pencuri itu beraksi saat toko sedang tutup atau dengan kata lain sang pemilik sedang tidak berada di dalam toko, pada Selasa (12/3/2024) dini hari.

Toko pertama berada di Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Di lokasi ini pelaku berhasil menggasak uang tunai dan rokok berbagai merek.

Baca juga: Komplotan Pencuri Daging Ayam Beraksi di Pasar Pagi Salatiga, 7 Pedagang Jadi Korban

"Dari toko milik Pak Andi Tri Handoko Putro ini, pelaku mengambil uang tunai Rp 4,4 juta dan rokok senilai Rp 4,5 juta," kata Kapolsek Srono, AKP Hendry Christianto, Selasa (12/3/2024).

Hendry mengatakan, aksi pembobolan toko tersebut diduga dilakukan empat orang pria. Mereka beraksi dengan membawa kendaraan mobil Toyota Clya hitam.

Dari bukti rekaman CCTV, mereka membobol dan mencongkel pintu harmonika toko tersebut menggunakan dua buah linggis.

“Saat beraksi mereka juga memakai hoodie dan memakai masker,” ungkapnya.

Lokasi berikutnya yang dibobol maling adalah toko Kaka Mart milik Imam Muzaki, warga Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

Pelaku juga menggasak rokok berbagai merek di dalam toko. Bahkan pemilik toko tersebut merugi hingga mencapai Rp 15 juta.

Baca juga: Sebelum Bobol Toko Aluminium di Jaksel, Komplotan Pencuri Berusaha Terobos “Coffee Shop”

Polisi, belum mengetahui apakah pelaku di TKP pertama yang berada di Desa Parijatah Kulon sama dengan pelaku yang ada di TKP kedua.

"Untuk di Parijatah Kulon, pelaku sedang dalam proses penyelidikan," ujar Hendry.

Di tempat itu, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara mencongkel pintu depan, namun aksi pelaku gagal.

"Pelaku tidak berhasil, kemudian mencongkel pintu belakang yang terbuat dari kayu," ujar Hendry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com