Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ter Ater, Tradisi Saling Memberi Khas Madura Menyambut Ramadhan

Kompas.com - 11/03/2024, 19:47 WIB
Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Hilir mudik perempuan muda dan paruh baya mengantarkan berbagai jenis makanan ke sebuah rumah di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (11/3/2024).

Makanan tersebut dibawa menggunakan nampan. 

Baca juga: Tradisi Unik Merayakan Ramadhan Negara Muslim di Dunia

Di antara mereka, ada yang jalan kaki dan ada pula yang naik motor.

Baca juga: Mengenal Langgilo, Tradisi Membuat Ramuan Herbal untuk Mencuci Perlengkapan Ibadah Jelang Ramadhan

Makanan yang sudah diantar itu kemudian diletakkan di sebuah meja di emper rumah sang kiai kampung.

Sang kiai kemudian menanyakan kepada masing-masing tamu, nama keluarga mereka yang sudah meninggal. Tujuannya, untuk didoakan dan dikirimi surat Al Fatihah. 

Setelah nama disebut satu persatu, para tamu bersama-sama berdoa.

Semua makanan yang sudah didoakan itu dibawa ke dapur sang kiai untuk disalin.

Benda-benda yang dipakai untuk mengantar makanan kemudian dibawa pulang kembali ke rumah mereka masing-masing. 

Usai mengantarkan makanan ke rumah kiai, ada pula warga yang masih mengantarkan makanan ke sanak kerabatnya. Bahkan ada yang mengantarkannya ke rumah warga miskin. 

Tradisi saling mengantarkan makanan menjelang Ramadhan ini dikenal dengan tradisi Ter Ater atau saling balas mengantarkan makanan. 

Surahman, salah satu warga Desa Trasak, mengatakan, tradisi ini merupakan tradisi orang Madura yang masih dijaga sampai saat ini.

Selain menjelang Ramadhan, tradisi Ter Ater juga digelar di akhir Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.

"Tradisi Ter Ater ini sebagai tradisi yang menandai rasa syukur umat Islam di Madura bahwa masih diberi kesempatan kembali bisa menikmati Ramadhan. Sebab, banyak umat Islam yang tidak dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun ini," kata Surahman. 

Seorang suami mengantarkan isterinya ke rumah salah satu tokoh masyarakat di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, untuk mengantarkan makanan menjelang Ramadhan. Tradisi mengantarkan makanan ke sesama warga ini disebut dengan tradisi Ter Ater.KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN Seorang suami mengantarkan isterinya ke rumah salah satu tokoh masyarakat di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, untuk mengantarkan makanan menjelang Ramadhan. Tradisi mengantarkan makanan ke sesama warga ini disebut dengan tradisi Ter Ater.

Selain sebagai tanda rasa syukur, Ter Ater juga sebagai media saling berbagi antar masyarakat.

Terutama kepada tokoh ulama dan kiai yang sudah membimbing umat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com