Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ter Ater, Tradisi Saling Memberi Khas Madura Menyambut Ramadhan

Kompas.com - 11/03/2024, 19:47 WIB
Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Dengan tradisi Ter Ater, masyarakat bisa saling berbagi rezeki. Terutama bagi masyarakat miskin agar mereka bisa menyambut Ramadhan dengan baik dan bisa menikmati makanan yang berbeda dari hari biasanya," kata Surahman. 

Tradisi Ter Ater itu juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar keluarga dan warga. Warga yang mulai renggang, menjadi akrab lagi. 

"Kalau yang mengantarkan makanan masih anak muda, dikenalkan dengan familinya yang lain sehingga keakraban tercipta," kata Misbah, warga Desa Trasak lainnya. 

Menurut Kiai Adnan, tradisi Ter Ater tidak lahir begitu saja, melainkan sunnah nabi yang harus dijalankan oleh umat Islam.

Sedekah dalam ajaran Islam, tidak akan menjadikan umat miskin, tetapi akan ditambah rezekinya oleh Allah SWT. 

"Sedekah dalam tradisi Ter Ater itu bisa untuk dirinya sendiri, namun juga bagi keluarga yang sudah meninggal dunia. Orang meninggal dunia juga butuh disedekahi agar amalnya tetap berjalan. Sedekah itu diberikan oleh anak keturunan yang meninggal itu," ungkap Kiai Adnan. 

Jenis makanan yang diantarkan bermacam-macam. Seperti opor ayam dengan nasi, ditambah lagi berbagi macam buah-buahan hasil kebun.

Ada pula kue khas Madura seperti kue cucur, kue ketan, pisang goreng, kue serabi dan kue nagasari. 

Selain makanan, ada pula yang memasak soto khas Madura, bakso, dan lontong.

Bahkan, belakangan ada yang mengantarkan bahan mentahnya, seperti beras dan telur ayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com