Sekali angkut, bahkan ada yang membawa 6-10 karung. Isi per karung beras yakni 5 kilogram.
Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengimbau warga untuk tertib dan hanya membeli dua karung atau 10 kilogram beras.
Tujuannya, agar semua warga yang saat ini mengeluhkan mahalnya harga beras kebagian.
"Ibu-ibu belinya dua (karung) saja ya, biar semua kebagian, semoga harga beras segera stabil ya," kata Indah kepada warga.
Baca juga: Info Pangan 8 Maret 2024, Harga Beras Premium, Telur, Daging Ayam Naik, Cabai Turun
Dalam gerakan pangan murah yang digelar Pemkab, terdapat satu stan yang menjual beras premium.
Harganya, Rp 14.000 per kilogram. Jauh dibandingkan harga di pasar yang bisa mencapai Rp 16 - 17.000 per kilogram.
Harga yang cukup terjangkau ini ternyata merupakan daya tarik tersendiri bagi warga.
Uti (55), mengaku sengaja membeli beras premium untuk dibandingkan kualitasnya dengan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.
Sebelumnya, Uti juga telah membeli beras SPHP sebanyak 2 karung. Menurutnya, apabila kualitas kedua beras ini terlampau jauh, ia akan memilih untuk tetap membeli beras premium.
"Mau bandingkan saja, takutnya yang itu (SPHP) jelek, kan untuk dikonsumsi mending ya yang bagus walaupun selisih harganya jauh," ujar Uti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.