Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar 2 Kali Ledakan dari Markas Brimob Polda Jatim

Kompas.com - 04/03/2024, 15:25 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ledakan di Markas Detasemen Brimob Polda Jatim di Jalan Raya Gersik, Kota Surabaya, pada Senin (4/3/2024), terdengar hingga dua kali oleh warga sekitar.

Suprihatin, warga Krembangan Surabaya mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan sebanyak dua kali dari markas Brimob.

"Saya dengarnya dua kali. Duar.. duarr," katanya di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Ledakan di Mako Brimob Surabaya: Ada Batu-batu Terlempar

Selain suara ledakan, Suprihatin mengaku juga melihat kilatan api ke arah atas.

"Juga ada seperti api ke atas gitu," terangnya.

Akibat suara ledakan, ada genting rumah yang sempat terjatuh.

"Ada genting tetangga yang jatuh juga," ujarnya.

Baca juga: Ledakan Mako Brimob Surabaya, Kapolda Jatim: Labfor dan Gegana Sedang Olah TKP

Jalan Gresik ditutup selama 3 jam usai peristiwa ledakan di kantor markas Detasemen Gegana  Polda Jatim, di Surabaya, Senin (4/3/2024). Penutupan terjadi usaia terjadi ledakan sekitar pukul 10.15 WIB hingga pukul 13.15 WIB.

Pantauan Kompas.com, Jalan Raya Gresik tampak lengang. Penutupan dilakukan dengan memberikan tanda blokade di dua ujung jalan.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto dalam keterangannya yang diterima Kompas.com menyebut ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

"Sisa-sisa bahan peledak yang dimusnahkan," katanya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu.

"Sampai saat ini belum ada korban jiwa, hanya kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan," terangnya.

Saat ini, dari Tim Labfor didampingi oleh Gegana sedang bekerja melakukan olah TKP termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com