SURABAYA, KOMPAS.com- Sulamah, warga yang tinggal di Jalan Gresik, Surabaya, Jawa Timur terkejut mendengar suara ledakan keras, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.13 WIB.
Ledakan tersebutr berasal dari arah Mako Brimob atau Kantor Subdensi Pom Derasemen I Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Mulanya Salimah mengira ledakan tersebut berasal dari ban truk yang pecah.
"Tapi ada batu-batu juga yang terlempar sampai ke dekat tempat saya ini," kata Salimah, Senin (4/3/2024), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Ledakan Mako Brimob Surabaya, Kapolda Jatim: Labfor dan Gegana Sedang Olah TKP
Sementara warga lainnya Hartari mengungkapkan, suara ledakan sangat keras sampai membuat warga kaget.
"Saya waktu itu sedang masak, mau jualan makanan, tiba-tiba terdengar bunti keras," kata dia.
Sesaat setelah bunyi ledakan itu, kata dia, polisi langsung menutup jalan.
Baca juga: Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Kapolda Jatim: Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Polisi menutup Jalan Gresik, Kota Surabaya selama tiga jam sejak ledakan terjadi. Penutupan berlangsung sampai kurang lebih pukul 13.00 WIB.
Hingga saat ini, lokasi depan Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim masih dijaga ketat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan.
"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim belum memiliki gudang standar, sehingga sisa-sisa bahan peledak disimpan di sebelah kantornya dan tadi pagi meledak," katanya.
Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sumber: Antara