Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim: Ledakan di Mako Brimob Diduga dari Sisa Temuan Bahan Peledak

Kompas.com - 04/03/2024, 14:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengungkap dugaan penyebab ledakan di Markas Derasemen Gegana, Satuan Brimob di Jalan Gresik, Morokerembangan, Surabaya, Senin (4/3/2024).

Ledakan tersebut diduga berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan di gudang.

Baca juga: Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Kapolda Jatim: Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Sisa bahan peledak itu rencananya akan dimusnahkan.

"Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau disposal," kata Kapolda Jawa Timur di Banyuwangi, Senin (4/2/2024), seperti dikutip dari Surya.

Baca juga: Soal Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Kapolda: Kategori Low Explosive

Belum ada korban

Kapolda memastikan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.19 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakkan jibom," kata Kapolda.

Imam mengatakan Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim memang belum memiliki gudang penyimpanan temuan bahan peledak yang sesuai standar.

"Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana, tadi pagi meledak," kata dia.

Baca juga: Ledakan di Kapal Pengangkut Ratusan Tabung Elpiji di Berau, Warga Rasakan Getaran

Selidiki

Kini tim gabungan masih menelusuri perihal ledakan tersebut.

Tim Labfor Polda Jatim, Gegana Satbrimob Polda, dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak diterjunkan ke lokasi.

"Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Kapolda Jatim : Tidak Ada Korban Tewas


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com