Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Anggota Perguruan Silat di Lamongan Lukai 3 Warga

Kompas.com - 28/02/2024, 17:15 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Konvoi kendaraan bermotor oleh anggota perguruan silat di Lamongan, Jawa Timur, melukai tiga orang warga yang kebetulan berpapasan di jalan. Polisi sedang menangani kasus tersebut.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra mengatakan, konvoi tersebut berlangsung pada Selasa (27/2/2024) malam. Bermula dari undangan melalui WhatsApp yang beredar di kalangan mereka usai ada kabar rekannya menjadi korban pengeroyokan.

Kemudian, sekitar 250 anggota perguruan silat itu menyusuri ruas jalan di Lamongan menggunakan kendaraan bermotor.

"Kegiatan konvoi tersebut dilakukan atas dasar undangan, dalam bentuk flayer atau pesan berantai melalui WAG (WhatsApp Group) salah satu perguruan silat untuk menghitamkan Lamongan," ujar Bobby kepada awak media di markas Polres Lamongan, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Partisipasi Pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS di Lamongan Menurun

Konvoi massa diawali dengan kegiatan penggalangan dana di wilayah Sekaran. Kemudian, massa bergerak menuju Desa Kendalkemlagi di Kecamatan Karanggeneng.

Di sepanjang jalan yang dilalui, massa melakukan aksi sweeping dan mengeroyok warga yang pada saat bersamaan sedang melintas di ruas jalan yang sama.

Baca juga: Keroyok Pemuda hingga Tewas di Bali, Anggota Perguruan Silat Divonis 6 Tahun Penjara

"Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian kepala dan badan," ucap Bobby.

Tiga orang yang terluka itu yakni Umar Abdul Aziz (16) yang terluka di bagian wajah dan punggung, Deni Ashar (28) terluka di bagian wajah dan bibir, dan A Yoga Wahyu Setyawan (16) yang terluka benda tajam di bagian punggung.

Pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi massa melakukan konvoi. Polisi lantas mengamankan massa yang sedang berkonvoi.

Saat itu, polisi mendapati beberapa orang yang kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit, sabit dan pisau. Ada juga yang kedapatan membawa alat pemukul.

"Kami juga mengamankan kendaraan roda dua sebanyak 87 unit, celurit dua buah, sabit satu buah, ruyung empat buah, pisau satu buah, tongkat besi dua dan gesper pelat besi satu buah. Serta atribut salah satu perguruan silat berupa bendera dan spanduk," tutur Bobby.

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Mereka yang terlibat dalam konvoi diduga melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas lantaran mayoritas kendaraan bermotor yang digunakan tanpa dilengkapi surat-surat sah dan menggunakan knalpot brong.

Sementara yang kedapatan membawa senjata tajam bakal dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com