Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Pernikahan di Banyuwangi Nyaris Batal akibat Kebakaran

Kompas.com - 28/02/2024, 16:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Insiden kebakaran terjadi di sebuah acara hajatan pernikahan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (28/2/2023) siang.

Kebakaran tersebut membuat hajatan pernikahan di Dusun Krajan, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, nyaris batal.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.57 WIB.

"Kebakaran menimpa sebuah rumah milik Nur Cahyono (36)," kata Salam kepada Kompas.com.

Baca juga: Tangis Keluarga Santri asal Banyuwangi Korban Penganiayaan Pecah Saat Berkunjung ke Kediri

Menurut Salam, awalnya petugas menerima laporan melalui call center bahwa telah terjadi kebakaran di sebelah barat SDN 1 Pengantigan.

"Lalu anggota regu Brama 3 kemudian menindaklanjuti hal tersebut untuk berangkat ke lokasi kejadian," ungkap Salam.

Baca juga: Disebut Terpeleset di Kamar Mandi, Santri Asal Banyuwangi Tenyata Tewas Diduga Dianiaya 4 Seniornya

Salam menceritakan, laporan awal tersebut berasal dari istri Nur Cahyono. Saat itu, istri pemilik rumah sedang memasak untuk acara hajatan.

Saat proses memasak tersebut, tiba-tiba tercium bau menyengat yang tidak biasa. Tak lama setelah itu, pada regulator gas muncul percikan api.

"Lalu istri pelapor ini mencoba memadamkan dengan cara diberi pasir," ujar Salam.

Setelah diberi pasir, api ternyata masih belum padam. Karena takut merembet ke barang-barang yang lain, korban akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.

"Salah satu tetangga korban juga meminjam APAR milik SPBU di depan SDN 1 Pengantigan," terang Salam.

Setelah itu, Nur Cahyono berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan APAR tersebut ke bagian yang terbakar.

"Meski tak sepenuhnya padam, api tersebut berhasil dijinakkan oleh Nur Cahyono dan warga," tutur Salam.

Api baru benar-benar padam setelah petugas pemadam kebakaran datang dan melakukan penyisiran terhadap kemungkinan titik api yang masih menyala.

"Bersyukur kebakaran dapat diatasi dan dinyatakan selesai," tegas Salam.

Menurutnya, penyebab kebakaran tersebut diduga karena adanya kebocoran pada selang kompor gas.

"Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Hanya material saja," tandas Salam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com