Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Begal Motor di Lumajang, 5 Kali Terjadi dalam 4 Hari

Kompas.com - 27/02/2024, 15:20 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi begal motor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, marak terjadi. Dalam empat hari terakhir, terjadi lima aksi pembegalan yang dilaporkan ke polisi.

Dua kejadian di Kecamatan Pasrujambe, satu kejadian di Kecamatan Candipuro, Sumbersuko, dan Ranuyoso.

Aksi pembegalan ini tergolong nekat. Sebab, pelaku tidak hanya beraksi pada malam hari, tapi juga di pagi hari.

Baca juga: Pria di Pondok Kopi Jadi Korban Begal, Ditodong Celurit untuk Serahkan Motor

Aksi di Pasrujambe

Plt Kapolsek Pasrujambe Iptu Purwaningsih mengatakan, ada dua kali aksi begal yang terjadi di wilayah hukumnya.

Pertama, korban bernama Ika Rosita, warga Kecamatan Pasrujambe, kehilangan sepeda motor Vario usai dibuntuti dua orang tidak dikenal pada Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: 2 Begal Pembunuh Mahasiswi Unsri Ternyata Residivis, Kenalan di Bui

Korban diberhentikan di dekat Tugu Pisang, Desa Pasrujambe, sekitar pukul 07.30 WIB, dan diminta menyerahkan sepeda motor miliknya.

Pelaku bahkan sempat membacok korban pada bagian kepala. Beruntung korban menggunakan helm sehingga tidak sampai mengalami luka.

"Benar ada laporan masuk ke kami perihal aksi begal. Alhamdulillah tidak sampai luka, tapi helm korban ada bekas bacokan," kata Purwaningsih, Selasa (27/2/2024).

Pembegalan juga terjadi di wilayah Desa Suco, Kecamatan Pasrujambe, pada Minggu (25/2/2024) pukul 21.00 WIB.

Saat itu, motor korban gagal dirampas pelaku, lantaran kepergok pengendara lain.

"Yang di Suco belum laporan. Kami imbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika keluar. Bila tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik di rumah. Yang jelas, patroli akan kami tingkatkan agar tidak ada kejadian lagi," ujarnya.

Kejadian di Sumbersuko

Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko Aiptu Waluyo Muji Sukur mengatakan, aksi begal terjadi di Desa Grati pada Sabtu (24/2/2024).

Korban masih di bawah umur. Pelaku sempat mengancam korban menggunakan senjata tajam sebelum membawa kabur motornya.

Beruntung korban tidak sampai mengalami luka karena langsung menyerahkan motor miliknya.

"Korban masih di bawah umur, kita sedang melakukan upaya. Semoga bisa meringkus pelaku," kata Waluyo.

Aksi di Candipuro

Aksi begal juga terjadi di Kecamatan Candipuro. Kejadian nahas itu menimpa Angga Permana Yudha, warga Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe.

Kanit Reskrim Polsek Candipuro Aiptu Agus Subagio mengatakan, aksi pembegalan terjadi pada Senin (26/2/2024) pukul 07.00 WIB.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini.

"Masih kita lidik, baru saja kita minta keterangan dari korban dan sedang kita cari pelakunya, mohon bersabar," jelas Waluyo.

TKP Ranuyoso

Aksi begal juga terjadi di wilayah hukum Polsek Ranuyoso pada Minggu (25/2/2024) dini hari.

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban merupakan warga Kabupaten Jember.

Tidak disebutkan identitas korban. Namun, ia membenarkan korban dibegal di Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso.

"Korban baru melapor pada Senin (26/2/2024) siang, kita masih lidik sekarang," terang Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com