Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petugas Pemilu 2024 di Kediri Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/02/2024, 17:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua petugas penyelenggara pemilihan umum 2024 di Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia. Diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya pada 14 Februari 2024.

Dengan penambahan dua orang itu berarti sejauh ini sudah ada 3 petugas di Kediri yang meninggal dunia.

Dua petugas tersebut, Ponianto, seorang anggota Linmas yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 16 Kelurahan Rejomulyo. Dia meninggal dunia pada 22 Februari.

Baca juga: 300 Petugas Pemilu di Cianjur Berjatuhan Sakit, 4 Meninggal Dunia

Selanjutnya adalah Puspo Panca Susetyo, seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara. Dia bertugas di TPS 07 Kelurahan Semampir.

Komisioner Bidang Sumberdaya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Wahyudi mengatakan, para petugas tersebut sempat dirawat di rumah sakit karena keluhan kelelahan, lalu meninggal dunia.

“Jadi mereka sakit lalu dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal dunia. Keluhan kelelahan,” ujar Wahyudi melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Wahyudi menambahkan, para petugas tersebut mengalami sakit setelah tanggal 20 Februari, yang merupakan batas waktu berakhirnya masa kerja mereka sebagai petugas pemilu.

Namun demikian pihaknya akan menyiapkan santunan berupa bantuan biaya pemakaman untuk keluarga almarhum.

Baca juga: Kemenkes Laporkan Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia Capai 108 Orang

“Rp 46 juta untuk biaya pemakaman dan santunan kematian,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang petugas penyelenggaraan pemilu juga meninggal dunia yakni Hery Krishmanto. Ia bertugas sebagai pengawas tingkat kelurahan.

Ada pun jumlah yang sakit, KPU Kota Kediri mencatat total ada 7 petugas namun kini kondisinya sudah sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com