SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Barat, meninggal pada Rabu (21/2/2024). Diduga, korban kelelahan saat proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Pria bernama Sutony (64) tersebut merupakan anggota PPS di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo Kota. Dia sempat beberapa kali muntah ketika melakukan penghitungan suara.
Kemudian, Sutony langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Delta Surya sekitar pukul 02.00 WIB. Hal itu agar pria paruh baya tersebut segera mendapatkan penanganan dari tim medis.
Baca juga: 37 Petugas KPPS di Banyuwangi Sakit dan 1 Meninggal
"Karena kondisi semakin menurun, akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Fenny Apridawati ketika dikonfirmasi melalui telepon.
Sutony sendiri sempat mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU. Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB dan sampai di rumah duka pukul 11.30 WIB.
"Kami yang mendapatkan kabar (PPS meninggal), langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Uranagung dan pihak desa untuk mengantar jenazah pulang,” ujarnya.
Lebih lanjut, korban sempat mengalami demam, dua hari sebelum pleno rekapitulasi penghitungan suara. Namun, dia tetap menghadiri agenda itu hingga menyebabkan sakitnya semakin parah.
Baca juga: Ketua PPS di OKU Timur Meninggal, KPU Sumsel Beri Santunan Rp 46 Juta
"Diagnosa rumah sakit, pasien tingkat kesadarannya rendah, dan demam tinggi di atas 41 derajat celcius. Akhirnya infeksi, ditambah ada penyumbatan pembuluh darah," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo pun menyampaikan dukacita atas meninggalnya anggota PPS itu. Diharapkan tidak ada lagi korban jiwa ketika Pemilihan Umum (Pemilu).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.