Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghitungan Suara di Banyuwangi Sempat Terhenti karena Listrik Padam

Kompas.com - 20/02/2024, 22:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih terus berlangsung.

Sejumlah kantor kecamatan yang menjadi lokasi penghitungan suara, dilaporkan mengalami pemadaman listrik. Alhasil, lokasi penghitungan suara itu gelap gulita.

Informasi sementara, tempat penghitungan suara yang listriknya mati berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Songgon dan Kecamatan Sempu.

Baca juga: Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK di Lombok Barat Ricuh, Bawaslu Dituding Lakukan Kecurangan

Menurut keterangan, dua kecamatan tersebut mengalami pemadaman listrik pada rentang waktu yang berbeda.

Kecamatan Songgon terjadi sekitar pukul 19.39 WIB sedangkan di Kecamatan Sempu, pemadaman sekitar pukul 20.48 WIB.

"Iya benar sempat mengalami mati listrik. Kami langsung koordinasi dengan kabupaten tadi," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Songgon, Tri Sastra Yuwana kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Sastra mengatakan, pemadaman itu sempat membuat petugas panik. Bahkan penghitungan suara sempat dihentikan karena tidak ada penerangan.

"Demi keamanan, kami sempat berhenti tadi. Para saksi partai tadi juga sepakat," terang Sastra.

Namun suasana kembali normal saat listrik kembali menyala. Petugas kemudian melanjutkan penghitungan suara.

Baca juga: Rekapitulasi Suara di Sintang Kalbar, 2 KPPS Dirawat, Ketua PPK Diinfus Saat Pleno

"Durasi waktunya sebentar, sekitar 5 menitan. Sempat panik tadi," ungkap Sastra.

Dia menjelaskan, pemadaman tersebut terjadi saat penghitungan suara DPR RI dari Desa Sumberbulu, dan DPRD Provinsi dari Desa Sumberarum.

"Karena kita pakai dua panel. Jadi pas pemadaman ada dua desa yang kami proses hitung tadi," ujarnya.

Sastra juga tak menyangka di tengah proses rekapitulasi suara, terjadi pemadaman listrik. Pihaknya juga tidak mengetahui apa penyebabnya.

"Kita sempat kaget sama PLN kok bisa mati. Alhamdulillah, pas kita siapkan mesin genset itu terus nyala," tandas Sastra.

Sementara itu Ketua PPK Sempu, Gilang Candra Setiawan mengaku, pemadaman di wilayahnya terjadi cukup lama, sekitar setengah jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com