SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 44 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya sakit ketika bertugas selama pemilihan umum (Pemilu), Rabu (14/2/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, total 44 anggota KPPS yang sakit tersebut mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat.
Baca juga: Sang Istri Hanya Dapat 4 Suara, Suami Caleg di Jambi Aniaya Ketua RT dan Anggota KPPS
"Sudah difasilitasi Puskesmas setempat dengan pemberian terapi dan intervensi sesuai keluhan dan indikasi, serta pemantauan sesuai wilayah," kata Nanik, saat dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan data Dinkes Surabaya, sebanyak 44 anggota KPPS sakit saat bertugas tersebut dirawat di 12 Puskesmas, yakni:
"(Petugas KPPS Babatan) pingsan karena belum makan, sudah tertangani. Saat ini kondisi sudah stabil dan sudah pulang ke rumah," ucapnya.
Baca juga: Gara-gara Uang Rp 100.000, Ketua KPPS di Tablong Dianiaya Saat Menghitung Suara Pemilu
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan, membenarkan adanya laporan petugas KPPS jatuh sakit tersebut. Namun, petugas tidak mengalami keluhan yang parah.
"Tidak banyak laporan, misalnya semalam ada laporan yang KPPS sakit sudah ditangani karena, kita sudah koordinasi dengan pemerintah untuk penanganan penanganan itu," kata Syamsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.