Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg di Blitar Digerebek Warga di Rumah Istri Siri pada Malam Jelang Pemungutan Suara

Kompas.com - 14/02/2024, 12:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Kabupaten Blitar, Jawa Timur, MU (42), digerebek warga saat berada di rumah istri sirinya, ES (40), pada Selasa (13/2/2024) malam.

Akibatnya, MU dan ES harus menginap di kantor polisi untuk dimintai keterangan dan akan menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing dengan pengawalan pihak kepolisian. 

Baca juga: Bawaslu Kota Serang Temukan KPPS Selipkan Stiker Caleg di Formulir C6

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Polres Blitar Kota, Aipda Supriadi, mengatakan bahwa saat ini MU dan ES masih berada di kantor polisi untuk dimintai keterangan. 

"Saat ini MU dan istri sirinya, ES, sedang kita mintai keterangan. Sebentar lagi mereka akan kita antar ke TPS untuk mencoblos," ujar Supriadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/2/2024). 

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Magelang Temukan Pamflet Berisi Kampanye Hitam Caleg DPR RI

Supriadi mengatakan bahwa MU adalah calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blitar. 

Penggerebekan terhadap MU dan ES, ujarnya, berawal dari laporan istri dan anak MU kepada warga di sekitar rumah ES di Kelurahan Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. 

"Yang bersangkutan digerebek oleh istri dan anaknya bersama dengan warga sekitar lokasi saat berdua di rumah kekasihnya," tuturnya.

MU sempat berupaya kabur.

"Saat diteriaki warga, yang bersangkutan sempat melarikan diri melalui pintu belakang," ujarnya. 

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Baliho Caleg Masih Bertebaran di Gowa

Namun, upaya itu gagal karena sudah ada sejumlah warga yang berjaga di pintu belakang rumah ES. 

MU dan ES, lanjutnya, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian dan terpaksa menginap di kepolisian untuk keperluan pemeriksaan. 

Karena keduanya pun memiliki hak untuk memberikan suara pada Pemilu 2024, terang Supriadi, polisi akan mengantarkan MU dan ES ke tempat pemungutan suara (TPS).

"MU akan mencoblos di TPS Sumberingin dan ES di TPS Kelurahan Srengat. Akan diantar pihak kepolisian," tuturnya. 

Supriadi menegaskan bahwa status keduanya saat ini masih sebagai terperiksa dengan dugaan awal terlibat kasus perzinaan. 

"Masih diperiksa dan masih didalami oleh penyidik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com