Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Mahal, Pemkot Madiun Dirikan Enam Wartek Jual Sembako Murah

Kompas.com - 13/02/2024, 11:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Stok beras cukupi hingga Lebaran

Sementara itu Pimpinan Cabang Perum Bulog Madiun, Rizal P Sukmadijaya mengatakan stok beras di gudangnya mencapai 4.200 ton.

“Stok tersebut mencukupi kebutuhan warga mendekati hari raya (lebaran). Jadi masyarakat tidak perlu panic buying. Bantu kami bila ada pembelian dalam jumlah tidak wajar,” kata Rizal.

Rizal menyatakan tidak ada kelangkaan beras SPHP di pasar-pasar tradisional di Kota Madiun.

Saat ini pedagang enggan memajang beras SPHP lantaran takut diborong oknum tertentu.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Pemerintah DIY Sebut Permintaan Tinggi untuk Bansos

Bahkan setiap minggu Bulog mengklaim memberikan dua ton beras SPHP di 40-an outlet di Kota Madiun.

“Kami sudah lakukan sidak dengan Dinas Perdagangan. Itu tidak ada kelangkaan sebenarnya stok beras tersedia."

"Hanya mereka tidak mendisplay. Kenapa? Kalau didisplay akan terjadi pembelian jumlah yang besar. Mereka menjualnya sedikit-sedikit,” kata Rizal.

Untuk pengawasan penjualan beras SPHP, Rizal mengatakan penjualan beras berbasis NIK. Kalau sudah terinput maka warga tidak bisa membeli di outlet lain.

Tak hanya itu, saat ini sementara dikembangkan aplikasi yang nantinya akan diserahkan ke pedagang untuk mencegah terjadinya pemborongan beras oleh oknum warga.

Dengan aplikasi itu akan dipastikan beras SPHP dijual kepada konsumen akhir, bukan pedagang.

Diberitakan sebelumnya, harga beras eceran di pasaran di Kota Madiun, Jawa Timur tembus Rp 19.000 per kilogram. Pedagang mengaku, harga beras meningkat sejak awal Februari 2024.

Beberapa pedagang beras yang ditemui Kompas.com di Pasar Besar Kota Madiun, Senin (12/2/2024) mengaku terpaksa menaikkan harga lantaran harga dari distributor beras naik.

Tak hanya itu, pedagang menyebutkan stok beras cadangan milik disitributor menipis sehingga jatah penjualan mereka pun sedikit.

Baca juga: Marak Bansos Jelang Pemilu Picu Kenaikan Harga Beras di Semarang

Pantauan Kompas.com di pasar di Kota Madiun, kenaikan harga beras rata-rata mencapai Rp 2.000 per kilogram.

Harga beras yang sebelumnya Rp 14.000 per kilogram naik menjadi Rp 16.000 per kilogram. Sedangkan harga beras yang sebelumnya Rp 16.000 naik menjadi Rp 19.000.

Khusus untuk beras jenis pandan wangi naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 19.000.

“Beras paling murah saat ini adalah jenis C64 dengan harga Rp 16.000 per kilogram. Sebelumnya beras itu harganya Rp 14.000 per kilogram,” kata Hari Setyowati, pedagang sembako di Pasar Besar Kota Madiun, Senin (12/1/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com